Parkir di Rambu Larangan, Logika di Istirahatkan!

Selamat datang di Bandung — kota bunga, kota kuliner, dan... kota parkir sembarangan!

Di Jalan Seram, sekitar Taman Kota, dekat Gedung Sate — ada rambu Dilarang Parkir yang entah kenapa justru jadi magnet bagi para pengendara yang haus tantangan. Mungkin mereka pikir itu cuma ‘saran’, bukan aturan.

Mobil-mobil berjajar manis di depan rambu, motor numpang di trotoar. Jukir liar datang dengan senyum, narik duit dengan percaya diri — seolah negara memberi izin resmi lewat rompi lusuhnya.

Dishub sudah turun tangan, menempel stiker ‘Pelanggar Parkir’, menggembok ban, bahkan mengangkut mobil-mobil bandel. Tapi besoknya? Eh, muncul lagi! Seperti jamur di musim kemacetan.

Alasannya klasik: lahan parkir kurang, padahal yang kurang bukan lahan — tapi kesadaran. Parkir seenaknya, nyalahin nasib.

Jadi, kalau lihat rambu ‘Dilarang Parkir’, ingat: itu bukan pajangan estetik kota, itu peringatan. Tapi ya, di Bandung, kadang yang dilarang justru paling menggoda. Gimana netizen, mana nih komennya?