SBY: Rakyat makin makmur, daftar tunggu haji 1,7 juta orang
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan kemakmuran rakyat Indonesia bukanlah isapan jempol belaka. Salah satu indikasi kemakmuran itu adalah semakin banyak warga yang menunaikan haji. Saat ini, telah tercatat 1,7 juta orang yang masuk daftar tunggu haji.
"Pertumbuhan ekonomi kita semakin membaik. Salah satu terlihat pada semakin banyak umat muslim di yang mendaftarkan beribadah ke Tanah Suci. Laporan yang saya terima, hingga 13 Maret 2012 di Kementerian Agama telah tercatat 1,7 juta calon haji. Ke depan akan semakin banyak lagi," ujar SBY saat memberikan sambutan pada tasyakutan Harlah ke-22 IPHI di Diamond Convention Center, Solo, Senin (9/4) malam.
Presiden mengatakan jumlah calon haji tersebut tentu saja tidak bisa diberangkatkan bersamaan, karena kuota haji Indonesia sekitar 221 orang setiap tahunnya. Karena itu, SBY meminta Kementerian Agama untuk membuat skala prioritas. Salah satunya memprioritaskan calon jamaah yang telah berusia lanjut.
"Kementerian Agama juga harus mampu memberikan jaminan bahwa pelayanan pelaksanakan ibadah haji semakin baik, profesional dan transparan. Sedangkan bagi IPHI, KBIH, dan bank-bank, berkewajiban membantu pemerintah untuk pelaksanaan haji ke depan semakin baik," ujar SBY seperti dikutip kemenag.go.id.
- PBNU dan Pemerintah Silang Pendapat Pembatalan Haji 2020
- Ke mana Dana Haji Rp135-an Triliun Diinvestasikan? Masuk ke Siapa Keuntungannya?
- Cecaran Pertanyaan MK Soal Dana Haji
- Barang Milik Jemaah Haji yang Wafat Dititip ke Petugas Kloter
- Menag: Penambahan Kuota Haji Perlu Penyiapan Infrastruktur
- Ini Dia 10 Catatan Evaluasi Pelaksanaan Haji
- Jemaah Haji Diminta Ikuti Aturan Penimbangan Barang