Pemberitaan media Singapura soal jam tangan super mahal RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph milik Panglima TNI Jenderal Moeldoko, yang diserbut berharga Rp1 miliar, ternyata ditanggapi santai oleh sang Jenderal. Di sela menghadiri jumpa pers dalam acara pengukuhan kerjasama militer Indonesia-Filipina di Hotel Borobudur, Jakarta, sang jenderal kelahiran Kediri, 8 Juli 1957 itupun akhirnya memamerkan jam tangan "mewah" miliknya kepada para wartawan. Tak hanya memamerkan, sang jenderal pun "melelang" jam tangan miliknya itu dengan harga "miring". "Yang mau ambil 5 juta silakan, harganya segitu aja," kata Moeldoko sembari tertawa.

Jam tangan milik Moeldoko tersebut menjadi pembicaraan hangat dalam beberapa hari belakangan ini. Pasalnya, jam tangan tersebut dinilai sangat mewah dan sangat mahal, jauh di luar kepatutan dimiliki seorang jenderal sekalipun mengingat gaji sang panglima. Ihwal jam tangan mahal sang jenderal itu sendiri diungkap situs The Millenary, sebuah situs gaya hidup di Singapura. Sang Jenderal tak menampik merek jam tangan miliknya memang sama dengan merek jam tangan mewah tersebut. Tetapi, kata Moeldoko, harganya tak sama dengan yang selama ini diberitakan.

Seperti yang diterangkan Kapuspen TNI Mayjen M Fuad Basya sebelumnya, disebutkan jam tangan Panglima TNI hanya seharga Rp8 juta saja. Meski mirip jam tangan milik Moeldoko, menurut Basya, adalah jam buatan China. Panglima, kata Basya, memiliki koleksi jam tangan "mewah" buatan China. Persoalan ini sempat menjadi marak karena sempat pula ditanggapi oleh Ketua KPK Abraham Samad. Dia meminta agar para pejabat tidak mempertontonkan gaya hidup mewah. Kata Samad, gaya hidup seorang pejabat akan dijadikan panutan dan tontonan masyarakat. Alangkah baiknya bila pejabat tetap menjaga nilai kerakyatan. (ANTARA/Teks: Gresnews.com)



BACA JUGA: