JAKARTA, GRESNEWS.COM - Pemerintah telah berganti dari tangan Susilo Bambang Yudhoyono ke tangan Joko Widodo. Pemerintah baru juga diharapkan bisa mengembangkan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam kancah pembangunan nasional. Berikut adalah harapan sejumlah direktur BUMN terhadap pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Adityawarman misalnya menilai pemerintahan SBY sudah berjalan maksimal. Namun masih perlu ada sejumlah perbaikan di pemerintahan yang baru. Adoityawarman mengungkapkan bahwa permasalahan lama sejak pemerintahan SBY adalah permasalahan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol.

Menurutnya saat ini pembangunan jalan tol di Indonesia sangat tertinggal jauh dengan negara tetangga Malaysia misalnya. Saat ini Malaysia yang notabene merupakan negara kecil, sudah membangun 3000-4000 Kilometer (Km)jalan tol. Sedangkan Indonesia baru mencapai 900 Km. Padahal dari sisi keuangan perusahaan sudah kuat dan keuangan perbankan Indonesia cukup kuat untuk permodalan membangun jalan tol.

"Harapannya pembangunan jalan tol dapat membentang luas di seluruh Indonesia. Pemerintahan mendatang agar bersama-sama untuk mewujudkan hal itu," kata Adityawarman kepada Gresnews.com di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (20/10).

Sementara, Direktur Utama PT ASDP Ferry (Persero) Danang Baskoro berharap program-program dari Presiden Jokowi harus diturunkan kepada menteri-menterinya. Apalagi lini ASDP memiliki ketersambungan dengan program Jokowi dalam hal pengembangan sektor maritim. Menurutnya sektor maritim merupakan masa depan Indonesia yang dapat menyerap tenaga kerja, sehingga peran ASDP dapat lebih besar memberikan sumbangan kepada negara.

Danang menilai pada periode kepemimpinan SBY telah memberikan kesan yang bagus untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Danang memberikan apresiasi kepada mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dia menilai sosok Dahlan sebagai Menteri BUMN yang selalu mendukung dan percaya kepada seluruh Direksi BUMN untuk mengelola BUMN.

"Banyak BUMN sekarang menjadi besar dan ini karena pemerintahan SBY. Dia (Dahlan) kan juga masuk pemerintahan SBY bisa menjaga iklim investasi, memberikan kebebasan untuk berkreatifitas besar sekaligus bertanggung jawab," kata Danang kepada Gresnews.com.

Sementara Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dwi Sutjipto mengatakan pemerintahan yang baru harus meneruskan apa yang dirintis oleh pemerintahan SBY lewat Dahlan yaitu gaya kepemimpinan yang kuat. Kemudian memiliki visi yang baik untuk membuat BUMN bekerja lebih maksimal.

Dia menambahkan Presiden SBY melalui kebijakannya telah membangun ketahanan dan kemandirian ekonomi. Menurutnya dengan kedaulatan dan kemandirian ekonomi tentunya akan membangun kepribadian budaya bangsa yang baik. "Sekarang tahapan implementasinya yang harus dikontrol sehingga riil akan berjalan dengan baik," kata Dwi.

BACA JUGA: