Gunung Merapi  di Kabupaten Sleman, Yogyakarta Minggu pagi sempat menyemburkan awan pijar dan debu vulkanik. Badan Nasional Penanggulangan Bencana membenarkan adanya letusan kecil tersebut. Letusan itu  telah menyebabkan terjadinya hujan abu yang mencapi radius 12 kilometer ke daerah sisi tenggara hingga barat daya. Hingga debu terlihat mengotori rumah dan kendaraan.

Berdasarkan analisis BPPTKG Badan Geologi, lava pijar yang keluar dari kawah bukan material juvenile (magma baru). Merapi belum memasuki fase letusan magmatik baru. Material yang keluar adalah gas vulkanik yang dominan CO2. Hal itu dipicu oleh terjadinya beberapa kali gempa tektonik di DIY dan Jawa Tengah,  sehingga terjadi pelepasan CO2.

Sejauh ini BPPTKG Badan Geologi melaporkan tidak ada peningkatan status Gunung Merapi. Namun warga tetap diminta  meningkatkan kewaspadaannya. Usai terjadinya letusan kecil Gunung Berapi nampak mengepulkan asap sulfatara. (Foto: ANTARA/Teks: Gresnews.com)

BACA JUGA: