-
Peneliti UGM Ingatkan Pemerintah Tingkatkan Kesehatan Mental Masyarakat
Selasa, 25/07/2017 07:00 WIBJAKARTA, GRESNEWS.COM - Peneliti bidang Psikologi Klinis dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Putra Wiramuda mengingatkan pemerintah untuk segera meningkatkan kesehatan mental masyarakat Indonesia. Pasalnya, gangguan mental menjadi beban ekonomi terbesar di seluruh dunia dibanding isu kesehatan lain.
"Kami mengingatkan pemerintah Indonesia untuk memerhatikan masalah kesehatan mental masyarakatnya. Sebab, isu kesehatan mental di negara berkembang, masih menjadi topik yang terpinggirkan," kata Putra dalam siaran pers yang diterima gresnews.com, Selasa (25/7).
Masalah kesehatan mental memang menjadi sorotan pasca kematian pesohor musik Grunge dari Grup Linkin Park Chester Benington. Putra mengungkapkan, data WHO (World Health Organization) dan WEF (World Economic Forum) mencatat, gangguan mental menjadi beban ekonomi dunia dengan menghabiskan US$2,5 triliun pada tahun 2010 dan diperkirakan menjadi US$6 triliun pada tahun 2030. Karena 2/3 dari hilangnya dana, terpakai akibat disabilitas dan kehilangan pekerjaan.
Bahkan, lanjut dia, WHO secara tegas menyatakan bahwa pembangunan kesehatan fisik dan mental secara berimbang merupakan sebuah kewajiban yang harus ditanggung bersama oleh pemerintah dan segenap masyarakat. WHO sendiri menyatakan, kondisi sehat adalah kondisi lengkap tidak hanya fisik tetapi juga mental, maupun kesejahteraan sosial.
"Dengan demikian terdapat kesenjangan antara cita-cita kesehatan yang diinginkan WHO dengan apa yang terjadi di negara yang sedang berkembang, khususnya Indonesia. Berdasarkan kenyataan tersebut sudah sepatutnya masyarakat untuk lebih aware akan pentingnya kesehatan mental," papar Putra.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari terakhir dunia dihebohkan dengan kematian pentolan grup musik rock Linkin Park, Chester Charles Bennington karena bunuh diri. Chester, katanya, memilih bunuh diri karena diduga menderita depresi dan telah lama memendam keinginan untuk bunuh diri. Dia bunuh diri tepat di hari ulang tahun sahabatnya Chris Cornell, petolan Sound Garde dan Audioslave yang telah bunuh diri beberapa bulan sebelumnya.
Chester kemudian menggantung diri di kediaman rumahnya di Palos Verdes Estates di Los Angeles, Amerika Serikat pada Kamis (20/7). Terkait kasus kematian orang terkenal akibat bunuh diri itu, Putra mengatakan, kematian Chester, ternyata membuat netizen mulai merefleksikan sebenarnya bagaimana kondisi kesehatan mental yang terjadi di Indonesia.
"Saat ini, 4 dari 5 penderita gangguan mental belum mendapatkan penanganan yang sesuai dan pihak keluarga hanya menggunakan kurang dari 2% pendapatannya untuk penanganan penderita. Di Indonesia, stigma terhadap penderita menyebabkan para penderita semakin sulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat," ungkap Putra.
Data Riset Kesehatan Dasar menyebutkan, tahun 2013 terdapat 56.000 penderita yang dipasung karena stigma negatif, kurangnya informasi, dan buruknya fasilitas penanganan. Sementara itu, data lain Riset Kesehatan Dasar juga mencatat, pada tahun 2007 terdapat sekitar 1 juta orang yang mengalami gangguan jiwa berat dan 19 juta orang yang menderita gangguan jiwa ringan hingga sedang, dengan jumlah yang terus meningkat secara signifikan.
"Angka-angka tersebut sebenarnya hanyalah puncak gunung es yang menyimpan potensi bahaya laten lain yang lebih besar. Intinya, isu kesehatan mental apabila terus menerus terpinggirkan akan berpengaruh buruk bagi Indonesia. Penurunan produktifitas terbukti berdampak nyata pada perekonomian. DALY (Disability-Adjusted Life Year) atau waktu yang hilang selama setahun dari penderita gangguan mental ternyata 12,5% lebih besar daripada penderita penyakit jantung sistemik dan TBC," terang Putra.
Lebih jauh, kata Putra, terdapat beberapa langkah produktif yang bisa dilakukan masyarakat dan pemerintah. Pertama, mengurangi stigma negatif terhadap para penderita serta menyadari bahwa para penderita sebenarnya juga merupakan seorang manusia yang layak untuk mendapatkan perhatian dan penanganan yang sesuai.
Kedua, dibutuhkan kepekaan terhadap sanak keluarganya. Bila salah seorang anggota keluarga terlihat memiliki beberapa gejala yang mengarah pada gangguan mental. "Deteksi dini gangguan mental menjadi langkah penting yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi agar kondisi penderita tidak semakin buruk," jelas Putra lagi.
Ketiga, menyediakan waktu untuk mendengarkan dengan tulus dan mengajak kerabat untuk berkonsultasi ke psikolog menjadi langkah awal penanganan. Keempat, kesadaran bahwa kondisi gangguan mental sama pentingnya dengan kondisi gangguan fisik perlu ditingkatkan. Berkaitan dengan itu, pemerintah dapat memberikan sosialisasi dan edukasi tentang gangguan mental untuk mengurangi stigma dan salah persepsi yang sering disematkan masyarakat kepada penderita.
Kelima, penyediaan fasilitas dan kualitas penanganan penderita juga perlu diperhatikan agar penanganan menjadi lebih maksimal. Sudah saatnya alokasi dana tidak hanya berfokus untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental, mengingat banyak riset yang menyatakan bahwa sebagian besar masalah kesehatan fisik berakar pada masalah mental.
"Keputusan bunuh diri yang dipilih Chester dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya untuk menyadari kondisi kesehatan mental masyarakat di sekitar. Melalui kejadian tersebut masyarakat dapat belajar untuk lebih memahami dan berempati kepada keluarga atau kerabat yang mengalami permasalahan kesehatan mental," tandas Putra. (mag)
IPKM Jadi Acuan Prioritas Pembangunan Kesehatan
Selasa, 30/12/2014 00:00 WIBPeluncuran Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) di Parade Kesehatan 2014 mengacu dari hasil analisa mendalam data Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) 2013.
UU Kesehatan Jiwa Disahkan, Setiap Pejabat Wajib Jalani Tes Kejiwaan
Kamis, 10/07/2014 13:00 WIBSemua pejabat pemerintahan, aparat penegak hukum dan dokter akan diwajibkan menjalani tes kesehatan jiwa untuk dapat menduduki jabatan-jabatan tersebut.
Bunuh Diri di UK Meningkat
Rabu, 23/01/2013 00:00 WIBKantor Statistik Nasional United Kingdom (UK) menunjukkan, angka bunuh diri mengalami peningkatan signifikan dalam periode 2010-2011.
Perpres Jaminan Kesehatan Masih Mendiskriminasi Penyandang Difabel
Jum'at, 04/01/2013 03:00 WIB"Aturan dalam rancangan perpres kurang sensitif terhadap difabel. Kedepan dalam perpres diharapkan memasukan disabilitas sebagai unsur mendapatkan bantuan iuran. Jadi selain miskin juga disabilitas tanpa harus dibatasi cacat tetap total saja yang mendapat bantuan iuran kesehatan."
Pemerintah Jamin Tanggung Iuran Jaminan Kesehatan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu
Minggu, 30/12/2012 22:30 WIBSesuai ketentuan UU Nomor 40 Tahun 2004, Pemerintah memastikan akan menanggung Iuran Jaminan Kesehatan bagi Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu. Kepastian ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 3 Desember 2012.
Kekurangan Vitamin D pada Anak Tingkatkan Resiko Terkena Rickets
Jum'at, 14/12/2012 15:41 WIBDokter menyerukan agar suplai vitamin D diperluas dan dengan harga terjangkau serta ada upaya fortifikasi Vitamin D pada makanan untuk membendung masalah tersebut.
20 Kota Paling Kotor di Amerika Serikat
Selasa, 11/12/2012 19:00 WIBBerikut daftar 20 kota paling kotor di AS:
Awas! Merokok Saat Hamil Meningkatkan Kemungkinan Anak Terserang Meningitis
Senin, 10/12/2012 13:23 WIBPenelitian menunjukkan, wanita yang merokok saat sedang hamil dapat meningkatkan resiko anaknya terserang bakteri meningococcal.
Mitos dan Kesalahpahaman seputar Kontrol Kelahiran
Minggu, 09/12/2012 19:00 WIBTingginya biaya keluarga berencana, besarnya biaya perjalanan ke fasilitas kesehatan, sikap buruk petugas kesehatan dan ketaksetujuan suami menggunakan alat kontrasepsi menjadi beberapa alasan terjadinya kehamilan yang tak diinginkan.
62% Wanita Usia Subur Pakai Alat Kontrasepsi
Jum'at, 07/12/2012 12:54 WIBSebanyak 62% wanita usia subur di Amerika Serikat (AS) menggunakan alat kontrasepsi untuk mengontrol kelahiran dan sterilisasi.
Ketentuan Soal Kesehatan Jiwa Harus Diperbaiki
Kamis, 06/12/2012 10:30 WIB"Mungkin hal yang perlu diperbaiki terlebih dahulu adalah memperbaiki KUHP. Saya sangat setuju apabila RUU Keswa ini untuk memperbaiki apa yang belum dicover dalam KUHP," tandasnya.
Suami Savita Ajukan Permohonan ke Pengadilan HAM Eropa
Sabtu, 01/12/2012 00:00 WIBPraveen Halappanavar telah menginstruksikan pengacaranya untuk mengajukan permohonan di Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa atas kematian istrinya, Savita Halappanavar.
2019 Semua Penduduk Indonesia Masuk Jaminan Kesehatan
Kamis, 29/11/2012 14:06 WIB"Pentingnya jaminan kesehatan nasional Januari 2014. Kepesertaannya ada di dalam roadmap, 2019 selambat-lambatnya sudah tercover dalam BPJS kesehatan. Perluasan manfaat, besarnya iuran."
Keluarga Wanita yang Ditolak Aborsinya Bersiap ke Pengadilan Eropa
Selasa, 27/11/2012 13:20 WIB"Semua keluarga Savita menginginkan kebenaran. Memang tidak adil jika memaksa saya untuk melakukan ini, tapi ´pertarungan´ akan berlanjut. Bila perlu kami akan ke Eropa jika dibutuhkan."