Rencana kerja pemerintah pada 2016 diarahkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur guna memperkuat fondasi pembangunan yang berkualitas, sesuai visi Nawacita, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi 5,8-6,2%.

Untuk pemerintah pusat, mereka jangan hanya membuat aturan untuk pemerintah daerah juga harus menyediakan sistem dan melatih sumber daya manusia.

Diskoneksi dalam keuangan negara selama ini terus terjadi, yakni, tidak adanya keterkaitan antara perencanaan dan penganggaran. Contohnya, mengerjakan sesuatu yang tidak direncanakan atau malah tidak mengerjakan yang sudah direncakanan.

"Presiden juga berharap OJK harus mampu membuat kepercayaan dan derajat kepastian jadi lebih tinggi melalui pembenahan dan penguatan jasa sistem keuangan Indonesia."