Orang-orang yang dituduh melakukan perkosaan terhadap seorang mahasiswi India di dalam bis, kini telah tiba di pengadilan untuk memulai persidangan.

Departemen Kepolisian New York (NYPD) mengatakan, sedang menguji perangkat baru yang memungkinkan petugas mendeteksi senjata yang dibawa seseorang, tanpa petugas harus menegur langsung.

"Insiden ini melibatkan anak di bawah umur."

Benjamin yang merupakan veteran perang Irak itu dituduh menyergap istrinya, Jennifer Sebena, yang sedang melakukan patroli seorang diri saat di dini hari Natal.

Saat petugas berusaha menangkapnya, pria itu mengancam sampai akhirnya polisi melepaskan tembakan untuk melumpuhkannya dan membawanya ke tahanan.

Kejadian itu terjadi saat keduanya berada di atas kano, yang merupakan bagian tur di kawasan Tarapoa Provinsi Sucumbios, dekat dengan perbatasan Equador dan Kolombia.

Segera setelah peristiwa itu terjadi, KJRI New York telah menghubungi beberapa masyarakat Indonesia yang tinggal di sekitar daerah tersebut.

Seorang wanita Panama telah ditangkap oleh Otoritas Keamanan di Spanyol setelah ditemukan 1,38 kg kokain tersembunyi di implan payudaranya.

"Dia mengatakan, benda itu terisi penuh dan mereka akan meledakkan kepalaku jika aku tak memberi mereka apa-apa," terang Amy.

Meski pernah menggeluti dunia wartawan, ia akhirnya meninggalkan bidang tersebut dan menjadi seorang Manajer Cabang di sebuah perusahaan keuangan.

Remaja 19 tahun yang dituduh membunuh pria gay bernama Stuart Walker akhirnya divonis 12 tahun penjara oleh pengadilan.

Polisi di Thailand mengatakan Aldhouse diduga membunuh Longfellow setelah sebelumnya mereka terlilbat perkelahian di sebuah bar di Phuket. 

Tidak dijelaskan lebih detail tentang jenis senjata yang digunakan, namun diterangkan satu dari dua petugas itu menembakkan senjatanya ke arah wanita yang langsung meninggal di tempat.

Kedua orang tersebut dituntut mengimpor kafein dan parasetamol yang digunakan untuk mendukung pengiriman heroin.

Penembakan pada Malala adalah puncak dari segala kemarahan yang diakibatkan kampanye yang ia lakukan melawan salah satu pemimpin paling berkuasa Taliban yakni Maulana Fazlullah.