-
Menhub Minta Railink dan Transjakarta Bersinergi dalam Pengoperasian KA Bandara
Rabu, 27/12/2017 10:07 WIBJAKARTA, GRESNEWS.COM – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Dirjen Perkeretaapian untuk melakukan kerjasama dengan PT. Railink dan PT. Transjakarta agar terjadi sinergi antarmoda sehubungan pengoperasian Kereta Bandara Soekarno-Hatta, mulai 26 Desember 2017.
"Hal ini perlu dilakukan agar dapat mengurangi kepadatan kendaraan pribadi calon penumpang di Stasiun Sudirman Baru," ujar Menhub Budi saat meninjau pengoperasian Stasiun Sudirman Baru (BNI City) kemarin.
Kereta Bandara Soekarno-Hatta mulai dioperasikan 26 Desember 2017 sekitar jam 03.47. Direncanakan dalam 1 hari akan ada 42 rangkaian dengan masing-masing penumpang dalam 1 rangkaian sekitar 270 orang. Sebelumnya telah dilakukan uji coba, sudah dilakukan dengan jadwal, waktu dan kapasitas sesuai dengan apa adanya.
Pihaknya juga menyampaikan tarif KA Bandara Soekarno-Hatta dari tanggal 26 Desember 2017 s/d 1 Januari 2018 diberlakukan harga promo sebesar Rp30.000. Namun mulai tanggal 2 Januari 2018 mendatang akan berlaku tarif normal sebesar Rp70.000.
Dalam beberapa hari ini kita mengharapkan PT. Railink bisa mengoperasikan dengan baik sehingga pada tanggal 2 Januari 2018 ketika Presiden meresmikan (KA Bandara ini) sudah berjalan dengan lancar,” jelas Menhub Budi Karya.
Menurut Menhub untuk durasi perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan KA Bandara dapat ditempuh 45 s/d 55 menit sehingga dapat menjadi pengalaman baru bagi para calon penumpang.
Menhub mengatakan KA Bandara menjanjikan suatu perubahan, kecepatan, kenyamanan dan keamanan.
"Ini kita sudah mempersiapkan dengan bagus dan semoga besok berjalan dengan lancar dan nantinya kita meminta masukan kepada masyarakan apa yang harus ditingkatkan agar pelayanan menjadi lebih baik," ujar Menhub, seeprti dikutip dephub.go.id.
Sementara menurut Direktur Operasi dan Teknik PT. Railink Porwanto Handry Nugroho sistem ticketing yang diterapkan bersifat cashless (non tunai). Bagi para turis mancanegara tidak perlu khawatir karena dapat menggunakan kartu kredit untuk pembayaran.
Sistem ticketing diterapkan 100% bersifat cashless (non tunai). Untuk pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi mobile yang hari ini sudah dapat diunduh (di Play Store untuk Android dengan nama aplikasi Railink) dan bagi calon penumpang yang datang langsung ke stasiun dapat membeli melaui vending machine yang tersedia.
Untuk semua kartu pada prinsipnya dapat kami terima, baik itu prepaid, debit maupun kartu kredit. "Terkait dengan turis mancanegara selama mereka menggunakan kartu kredit keluaran Visa, Mastercard, JCB mapun American Express itu bisa kami terima,” pungkas Porwanto.
KA Bandara Soekarno-Hatta tersebut akan melewati Stasiun Manggarai - Stasiun Sudirman baru (BNI City) - Stasiun Duri - Stasiun Batu Ceper - Stasiun Soekarno-Hatta. Namun untuk awal operasional KA Bandara Soekarno-Hatta baru melayani naik turun penumpang dari 3 stasiun yaitu Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. (rm)Beroperasi, KA Bandara Berlakukan Tarif Promo
Selasa, 26/12/2017 08:00 WIBJAKARTA, GRESNEWS.COM - Hari ini, Selasa (26/12) kereta api bandara Soekarno-Hatta akan resmi dioperasikan. Untuk sementara, tarif yang diberlakukan adalah tarif promosi sebesar Rp30 ribu. Senin (25/12) kemarin, pihak Kementerian Perhubungan telah melakukan uji coba final pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta. Uji coba final ini dalam rangka memastikan kesiapan dan keandalan sarana, prasarana.
"Ini uji coba final. Kita pastikan semua sarana, prasarana dan SDMnya siap, dapat diandalkan. Beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan pengujian terhadap sarana, prasarana berikut fasilitas operasinya dan juga terhadap SDMnya. Sebagian besar sertifikat hasil uji sudah diterbitkan, sisanya akan diselesaikan sebelum dioperasikan secara penuh," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/12).
Zulkifli mengatakan, uji coba ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari instruksi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengingat semula KA Bandara Soekarno Hatta direncanakan beroperasi pada awal Desember 2017 lalu. Beberapa kali rapat koordinasi telah dilaksanakan bersama dengan unsur terkait mengenai persiapan pengoperasian KA Bandara tersebut dan disepakati bahwa KA Bandara Soekarno Hatta akan beroperasi secara penuh pada tanggal 2 Januari 2018. Untuk itu, pada hari ini kembali dilakukan ujicoba terakhir sebelum dilaksanakan operasi penuh.
Sejak awal Desember 2017, sarana KA Bandara telah dijalankan secara ujicoba tanpa membawa penumpang, sambil mengevaluasi dan menindaklanjuti rekomendasi hasil pengujian. Pada 24-25 Desember 2017, setelah semua rekomendasi temuan hasil ujicoba tersebut dipenuhi, maka telah dijalankan penuh sebanyak 42 KA per hari, sebagai ujicoba final dengan fokus terhadap penyesuaian jadwal perjalanan serta ketepatan waktu.
Hari ini, kereta Bandara Soekarno-Hatta akan dibuka untuk umum dalam rangka uji coba untuk publik. Kereta ini baru akan beroperasi secara penuh pada 1 Januari 2018.
"KA Bandara Soekarno-Hatta telah bisa digunakan oleh masyarakat umum sebagai uji coba berbayar mulai tanggal 26 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018" kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro dalam keterangan tertulis, Senin (25/12).
Pada tahap awal uji coba operasional 26 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018 diberlakukan tarif promosi Rp30.000. Sedangkan mulai tanggal 2 Januari 2018 rencananya akan diterapkan tarif Rp70.000.
Pada tahap awal operasional PT Railink baru melayani naik turun penumpang di tiga stasiun yaitu, Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Batu Ceper,dan Stasiun Soekarno-Hatta. Untuk sementara waktu pada tahap awal pengoperasian KA BSH, belum dilayani naik turun penumpang di Manggarai karena masih dalam proses pembangunan peron dan jalur KA Bandara oleh Satuan Kerja Proyek DDT DJKA Kemenhub.
Sedangkan untuk pembelian tiket dapat dilakukan melalui mobile aplikasi dan vending machine. Lalu untuk pembelian melalui mobile aplikasi, penumpang dapat download aplikasi di Play Store. Proyek pembangunan KA Bandara Soekarno-Hatta sendiri melibatkan 3 pihak yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero),PT Angkasa Pura II (Persero), dan PT Railink.
PT KAI membangun prasarana untuk menunjang pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta meliputi track baru sepanjang 12,1 KM dari Batuceper sampai bandara lengkap dengan jaringan LAA-persinyalan dan telekomunikasi KA, stasiun (Sudirmanbaru, Duri, Batuceper), gardu induk LAA, dan dipo pemeliharaan KRL Railink
PT AP II membangun stasiun di Bandara dan konektivitas ke APMS Skytrain untuk menghubungkan stasiun bandara menuju seluruh terminal keberangkatan penerbangan. PT Railink yang bertindak sebagai operator KA Bandara melakukan pengadaan sarana,interior stasiun, SDM dan pendukungnya.
Investasi sarana dilakukan oleh PT Railink dengan membeli electric multiple unit (EMU) atau Kereta Rel Listrik (KRL) baru dari Konsorsium Bombardier Transportation Swedia dan PT INKA sebanyak 10 trainset KRL (6 car per trainset) dengan kapasitas 272 penumpang pada setiap trainset.
Pada awal operasional KA Bandara Soekarno Hatta akan melayani 42 perjalanan pada pukul 03:40 - 21:40 rute Sudirman Baru (BNI City) s.d. Soekarno-Hatta dan 06:10 - 23:10 rute Soekarno-Hatta s.d. Sudirman Baru (BNI City). Untuk informasi lebih lengkap terkait jadwal perjalanan dapat diakses di www.railink.co.id atau @kabandara. (dtc/mag)Menhub Targetkan Proyek KA Bandara Solo Kelar November 2018
Sabtu, 26/08/2017 15:00 WIBJAKARTA, GRESNEWS.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan proyek kereta api Bandara Solo harus selesai November 2018. Ia juga meminta target yang telah ditetapkan untuk tidak diubah-ubah kembali.
"Solo itu sebagai destinasi wisata dan termasuk dalam proyek strategis nasional yang dipantau Bapak Presiden dan Wakil Presiden dalam Sidang Kabinet," ujar Budi usai rapat bersama Walikota Solo FX. Hadi Rudyatmo di Balaikota Solo, Jawa Tengah pada Jumat (25/8).
Menhub pun merinci perencanaan pekerjaan proyek kereta api Bandara Solo telah diprogramkan untuk pembebasan tanah harus selesai pada bulan November 2017, sementara proyeknus proyeknya (KA Bandara) secara keseluruhan harus rampung pada November 2018.
Dijelaskannya untuk saat ini proyek KA Bandara Solo dalam tahap pembebasan lahan dan akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar proyek pada tanggal 4 s/d 8 September 2017.
"Saat ini sedang lakukan negosiasi dengan Angkatan Udara, Kementerian PUPR, jadi tinggal administrasi diselesaikan. Kalau dengan masyarakat nanti ada sosialisasi pada tanggal 4 s/d 8 September. Kalau sudah sosialisasi akan cepat selesai," tutur Menhub, seperti dikutip dephub.go.id.
Budi juga mengungkapkan bahwa pendanaan untuk proyel ini telah disiapkan, baik untuk pembebasan tanah maupun pembangunan. "Untuk pembebasan tanah saya mengerti Pak Walikota punya cara yang jitu untuk melakukan pembebasan tanah dengan baik dan cepat," ujar Menhub.
Terkait uang pembebasan lahan, Menhub meminta Walikota Solo untuk mengarahkan masyarakat untuk membeli rumah kembali dan tidak digunakan untuk konsumtif. Agar mereka yang terkena proyek tersebut tak menjadi kehilangan asetnya.
Dengan adanya pembangunan Kereta Api Bandara Solo, akan mempermudah akses masyarakat yang akan berangkat ataupun pulang dari Bandara Solo ke Klaten, Prambanan maupun Madiun.
"Nanti bayangkan orang dari Klaten, Prambanan naik kereta dari rumah langsung sampai Bandara (Solo), kan enak. Sebaliknya yang dari Madiun juga bisa langsung karena sekarang ini orang Madiun susah kalau mau ke Bandara dan waktu tempuhnya 3 jam dengan kendaraan," jelas Menhub.
Menhub juga berharap kehadiran KA Bandara Solo akan menambah pertumbuhan jumlah penumpang, karena dapat menjangkau area yang kebih luas di sekitar Solo.
Dipaparkan Menhub, Pertumbuhan penumpang di Solo, jika sebelumnya dalam 1 tahun lalu sekitar 1,4 juta penumpang, saat ini sudah mendekati 2,4 juta penumpang. "Kalau catchment (jangkauan) area bertambah, penumpangnya juga bertambah. Kita harapkan bisa sama dengan Jogja yaitu sekitar 8 s/d 10 juta penumpang," kata Menhub.
Alasan Menhub menginginkan proyek KA Bandara Solo ini cepat diselesaikan dengan baik, sebab proyek itu akan dapat menjadi contoh untuk proyek lainnya.
"Saya ingin ini dipercepat supaya bisa jadi contoh yang lain, seperti terminal (Tirtonadi) bisa jadi contoh yang lain. Jadi cepat, bagus dan murah," tutup Menhub. (rm)