JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan Pemprov DKI akan melakukan berbagai cara dan bujuk rayu agar warga Muara Baru, Pluit, bersedia pindah ke rusun Marunda.

"Memang orang-orang itu (warga muara baru, Pluit), hidup dalam garis kemiskinan, mereka hanya bisa memungut sampah dengan penghasilan Rp10 ribu. Kalau dengan BLUD, kami akan memasukkan orang seperti itu ke rusun, orang tersebut bisa jadi tenaga kebersihan, merawat taman di rusun, lalu dia mampu membayar sewa nantinya," ujar Ahok, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, (29/1).

Menurutnya, saat ini warga Pluit yang sudah menempati rusun Marunda sekitar 100 kepala keluarga (KK). Sayangnya, bagi korban banjir tidak mendapat fasilitas rumah tangga seperti TV dan Kulkas, sehingga pihaknya akan mengambil jatah dari CSR untuk memenuhi fasilitas tersebut.

"Ternyata korban banjir tidak mendapat TV dan kulkas, jadi kami ambil dari CSR perusahaan untuk penuhi, tapi kalau mereka tidak mau, ya, saya tidak bisa maksa," jelasnya.

BACA JUGA: