Kawasan Timur Indonesia Menjadi Prioritas Pembangunan Nasional
JAKARTA - Staf Ahli Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah menegaskan, kawasan Timur Indonesia menjadi prioritas pembangunan nasional.
"Belum lama ini di Kalimantan Timur sudah dibangun tujuh proyek pembangunan dengan nilai total Rp19 triliun, dalam bentuk pembangunan infratruktur," kata Firmanzah di Jakarta, Senin (29/10).
Dia juga mengatakan, pembangunan di kawasan Timur Indonesia akan memunculkan keseimbangan pembangunan, sehingga pembangunan tidak hanya fokus pada wilayah Barat.
Selain itu, kata Firmanzah, pada 2007 lalu, tujuh juta unit usaha sudah mendapatkan akses pinjaman dari perbankan. "Dan 10 persennya saat ini sudah berkembang pesat," pungkas Firmanzah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa mengatakan, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup positif, namun belum berkualitas karena tidak bertumpu pada sektor riil penghasil barang yang bersifat padat karya, sehingga memunculkan efek ganda pengangguran dan ketimpangan.
Selain itu, Musa juga menyebut, pertumbuhan ekonomi lebih banyak dinikmati oleh 20 persen kelompok teratas dari piramida ekonomi nasional dan hanya sedikit yang dinikmati oleh 40 persen lapisan terbawah.
- Waspadai Pelemahan Rupiah dalam Waktu Lama Berimbas pada Lonjakan Beban Utang Swasta
- Solusi Mencegah Krisis, Injeksi Dana Simpanan Bank Indonesia
- Diperlukan Kebijakan yang Berorientasi Solidaritas Sosial Bukan Pertumbuhan Ekonomi
- Wabah Korona dan Perang Harga Minyak Bisa Picu Resesi Ekonomi Indonesia
- Kepemimpinan Presiden SBY Dipuji Dua Media Internasional
- Minim, Informasi Potensi Perdagangan Indonesia di Azerbaijan