Seorang pria melintasi rel yang di sekelilingnya di penuhi oleh bangunan-bangunan liar kawasan Petamburan,Jakarta Pusat,Sabtu (13/6). Pemprov DKI Jakarta akan menertibkan hunian kumuh di bantaran rel kereta api (KA). Gubernur DKI Jakarta Ahok mulai melirik lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membangun rumah susun sewa atau rusunawa di pinggir rel. Dia ingin pembangunan rusunawa itu bisa dimulai tahun ini. Menurut Ahok, pembangunan rusunawa di bantaran rel KA ini mengikuti konsep di India. Selain menghemat biaya hidup, juga memudahkan warga mendapatkan akses transportasi publik. Setelah itu, ke depan Pemprov DKI Jakarta menerapkan e-ticketing yang terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Termasuk memberikan diskon bagi warga yang tinggal di rusunawa di atas lahan PT KAI. Selain itu, mantan bupati Belitung Timur itu pun akan membangun flyover dan underpass di jalan yang dilalui rel kereta listrik (KRL) Commuter Line. Kemudian membangun banyak pasar basah untuk menampung para pedagang kaki lima di pinggir rel.Sebagai permulaan, Ahok ingin rusunawa dibangun di sekitar Stasiun Kampung Bandan. Diharapkan, pembangunan fisik sudah dimulai sehingga rusunawa dapat digunakan pada tahun 2017. Rencananya lelang fisik sudah bisa dilakukan tahun ini. Nanti rusunawa dikerjakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) pada anggaran perubahan 2015 sebesar Rp5-6 triliun.(Edy Susanto/Gresnews.com)

BACA JUGA: