JAKARTA, GRESNEWS.COM - Partai Bulan Bintang (PBB) dalam waktu dekat akan menggelar Muktamar IV di Bogor, Jawa Barat. Setidaknya sudah ada empat kandidat atau bakal calon yang akan memperebutkan kursi ketua umum PBB yang saat ini dipegang MS Kaban. Mereka adalah Ketua Dewan Syuro Yusril Ihza Mahendra, Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu Amrullah Andi Hamid, Wakil Ketua Umum PBB Sahar L Hasan dan Ketua Fraksi Bintang Pelopor DPR 20404-2009 Jamaluddin Karim.

Untuk dapat menjadi calon ketua umum pada Muktamar yang akan digelar pada 24-26 April 2015 ini, setiap kandidat harus mengumpulkan 100 dukungan dari sekitar 600 pemilik hak suara dalam muktamar. Namun, menurut Ketua Kebijakan Publik PBB Teddy Gusnaidi, sejauh ini nama Yusril masih unggul karena mendapat dukungan kuat dari dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan wilayah (DPW).

"Pak Yusril sudah menyampaikan kesiapannya untuk maju sebagai ketua umum PBB dihadapan DPW dan DPC pemilik suara," kata Teddy kepada Gresnews.com, Selasa (21/4).

Menurut Teddy, alasan Yusril mau maju menjadi calon Ketum PBB karena banyaknya permintaan dan dan desakan dari para DPW dan DPC PBB seluruh Indonesia. Motivasi lainnya, kata Teddy, dilatarbelakangi kondisi penegakan hukum yang saat ini sudah dikacaukan oleh pegang kekuasaan.

"Secara internal, Pak Yusril menginginkan PBB jauh lebih besar dan tidak mau dperlakukan seperti PPP dan Golkar," tegasnya.

Kesiapan itu, menurut Teddy, kembali ditegaskan Yusril pada Senin (20/4) saat bertemu dengan sejumlah pengurus DPP PBB dan Raja Dangdut Rhoma Irama, yang dikabarkan sempat akan ikut dalam pencalonan.

"Dalam pertemuan itu Rhoma juga menyampaikan niatnya mengurungkan diri mencalonkan diri karena bukan kader internal PBB. "Beliau sempat salah informasi kalau namanya tercatat sebagai kader internal," jelasnya.

Sementara Ketua Umum PBB saat ini MS Kaban tidak memungkinkan lagi untuk maju sebagai calon Ketum PBB karena sudah dua periode memimpin PBB. Bagaimana dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva?

"Pak Hamdan juga sudah menyatakan tidak akan maju sebagai calon ketum PBB meski sudah keluar dari MK," terangnya.

Meski demikian, nantinya Hamdan akan tercatat sebagai pengurus di PBB siapa pun yang akan terpilih sebagai ketua umum. Ketika dikonfirmasi, Yusril belum bersedia menjawab pertanyaan Gresnews.com yang dikirimkan via blackberry messenger.

Seperti diketahui, salah satu agenda Mukhtamar ke IV PBB pada 24-26 April, adalah pergantian ketua umum partai dan penyusunan strukur kepengurusan periode 2015-2020. PBB memiliki 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang punya hak suara memilih ketua umum. Selain itu, pemegang hak suara lainnya, ialah sekitar 600-an kepemimpinan di Dewan Pimpinan Cabang (DPC), baik di tingkat kabupaten maupun kota seluruh Indonesia.

BACA JUGA: