JAKARTA - Ratusan petani asal Kabupaten Batang, Pekalongan, Jawa Tengah akan berunjuk rasa di Mabes Polri dan Kementerian Lingkungan Hidup, Kamis (18/10). Mereka menolak pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Uap (PLTU) dan  tindak kekerasan yang dilakukan aparat keamanan.

Menurut Wakil Ketua Yayasan Lembaga bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Gatot Rianto di Jakarta, Kamis (18/10), kedatangan 600 petani tersebut adalah untuk menolak proyek PLTU di wilayah mereka karena khawatir dengan kerusakan lingkungan dan pencemaran di kawasan konservasi.

"Saat ini 600 petani dan nelayan Batang, Pekalongan dan sekitarnya, melakukan aksi di Mabes Polri untuk menyampaikan tuntutan atas tindak kekerasan yang dilakukan personil Polri," ujarnya.

Selain mendatangi Mabes Polri, sambungnya, demonstran  akan mendatangi Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup agar memberikan perhatian serius atas hal tersebut.

Seperi diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana membangun PLTU Batubara, yang kabarnya akan menjadi PLTU yang terbesar di kawasan Asia Tenggara di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.  PLTU Batubara yang akan dibangun di kawasan konservasi Laut Daerah Ujungnegoro-Roban itu berkapasitas 2 X 1000 MW.

BACA JUGA: