JAKARTA - Selama dua hari beruntun, Rabu dan Kamis (17 dan 18/10), ratusan warga yang menolak pembangunan PLTU Batang, Jawa Tengah, akan melakukan aksi di tiga tempat. Yakni, Kantor Kementerian Perekonomian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta.

Menurut siaran pers yang diterima Gresnews.com, aksi korban PLTU itu akan didampingi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Lembaga Bantuan Hukum Semarang (LBH Semarang), dan Greenpeace Indonesia. Mereka akan membeberkan dampak negatif pembangunan PLTU, kekerasan yang dilakukan aparat negara terhadap warga yang menolak PLTU, sampai diterabasnya berbagai peraturan dan regulasi hukum untuk memaksakan dibangunnya PLTU yang akan menggunakan batu bara, bahan bakar fosil yang paling kotor dan polutif di dunia.

BACA JUGA: