Israel menuduh wilayah Sinai, Mesir Utara, menjadi titik kumpul bagi orang-orang bersenjata Jihad dan lapangan tembak untuk pembangun kenal untuk meluncurkan roket. Demikian dilansir kantor berita Inggris, Reutersn.com.

Penembakan ini terjadi, setelah penggulingan Presiden Mesir, Hosni Mubarak. Radar roket Israel mulai melihat peluncuran yang tidak biasa dari wilayah Palestina. Biasanya mereka melesat menuju kota-kota perbatasan Israel, atau utara menuju kota-kota pesisir. Tapi sekarang ada yang ditujukan untuk limbah padang pasir kosong dari Sinai.

Tujuannya jelas, untuk menguji roket yang diselundupkan kelompok-kelompok Palestina."Mereka memiliki kolaborator Badui di Sinai yang menemukan kawah dan menandai dengan GPS," kata seorang pejabat Israel. Syarat anonim, menggambarkan metode teknologinya rendah namun efektif .

Seorang Syekh dari Desa Sinai sekitar 60 km (40 mil) dari Gaza menggambarkan bagaimana pada Juni, ia mendengar beberapa ledakan dan pergi untuk menyelidikinya. Ketika itu, ia menemukan sebuah roket yang tengah dihabiskan. "Bagian yang tersisa tidak mencakup tulisan-tulisan yang bisa mengatakan dari mana roket itu berasal," jelasnya.

BACA JUGA: