IKA UMSU: Enzo Cukup Dilakukan Pembinaan Pancasila dan NKRI
JAKARTA - Ikatan Keluarga Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (IKA UMSU) Jabodetabek menyatakan Enzo Zenz Allie—Taruna Akmil Tahun 2019 yang diduga terkait organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)—sebaiknya mendapatkan pembinaan dari pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ketua IKA UMSU Jabodetabek Edy Saputra mengatakan Enzo adalah anak bangsa yang telah lulus serangkaian tes Akmil, yang mencakup di dalamnya materi keberpihakan terhadap Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami menyesali pernyataan-pernyataan sejumlah pihak yang belum tentu kebenarannya dan berkembang luas di masyarakat tentang Enzo,” kata Edy melalui keterangan tertulis yang diterima oleh Gresnews.com, Selasa (13/8).
Edy juga menyoroti usia Enzo yang baru 18 tahun dan menurut UU Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak masih kategori anak yang dilindungi oleh undang-undang dan belum cakap melakukan tindakan hukum sendiri.
“Jangan sampai situasi itu berdampak secara mental dan psikis. Padahal ia punya motivasi dan ketangguhan untuk mengabdi kepada NKRI,” kata Edy.
Sementara itu TNI Angkatan Darat hari ini menyatakan tetap mempertahankan Enzo. Indeks moderasi bernegara Enzo tercatat 84%. (G-1)
- Netralkah TNI-Polri?
- Instrumen Politik Ganti Jokowi 2019
- KPK Sebut Mantan KSAU Tolak Beri Keterangan, Alasannya Rahasia Militer
- Langkah Awal Panglima Baru Batalkan Putusan Lama
- Hari Penentuan Marsekal Hadi
- Komisi I Minta Gatot Nurmantyo tak Lakukan Mutasi Perwira Tinggi