NEW DELHI - Seraya menyampaikan belasungkawa, Perdana Menteri India Manmohan Singh menyatakan kematian mahasiswi India yang menjadi korban pemerkosaan tidak akan sia-sia. Ini akan menjadi pembelajaran bagi warga India dalam menempatkan perempuan dalam altar yang mulia.

Ia bisa memaklumi kemarahan warga India sekaligus memunculkan tuntutan perlindungan yang lebih baik terhadap perempuan. "Meski dia kalah dalam perjuangan hidupnya, kini terserah dari kita apakah membiarkan kematiannya akan sia-sia?" ujar PM Singh, seperti dikutip The New York Times, Sabtu (29/12).
 
Perempuan India yang diperkosa enam orang itu akhirnya meninggal dunia di Singapura, Sabtu (29/12).Pemerkosaan terjadi di sebuah bus di New Delhi, 16 Desember. Mereka diserang oleh enam orang dan memperkosanya.

BACA JUGA: