Preman Tanah Abang ´Tertangkap Basah´
JAKARTA - Kabar yang santer belakangan ini mengenai adanya kelompok preman yang mengintimidasi dan memeras pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang, Jakarta Pusat, diperkuat dengan beredarnya bukti berupa foto seseorang yang diduga preman tengah meminta uang kepada seorang PKL, meskipun tidak terdapat keterangan mengenai siapa dan kapan peristiwa itu terjadi. Foto ini tersebar luas di internet (Lihat foto di samping).
Sementara itu, petugas gabungan dari Subdit Jatanras dan Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, mengamankan puluhan preman dari kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2013).
Kasudit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari Operasi Cipta Kondisi 2013, dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan menjaga situasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah.
Dalam operasi yang dilakukan pada Kamis (1/8/2013), 65 personel Polda Metro Jaya merazia lima titik rawan aksi premanisme di kawasan Pasar Tanah Abang, yakni dari dekat Masjid At-Taqwa, stasiun hingga ke Pasar Tasik, di depan Pasar Tasik, di depan Blok B dan Blok G.
Para preman ini ditangkap saat melakukan kegiatan seperti memungut uang pungutan dari pedagang kaki lima (PKL), juru parkir liar dan Pak Ogah serta timer. Dari preman-preman ini, polisi menyita uang tunai senilai jutaan rupiah, telepon genggam dan lainnya.
"Saat ini masih kita data, kita pisahkan dahulu yang mana yang terindikasi melakukan pidana. Termasuk dugaan pemalakan terhadap pedagang PKL di Tanah Abang," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo juga sudah pernah mengadukan masalah preman di Pasar Tanah Abang, ke Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno. Jokowi menilai, para preman merupakan salah satu halangan baginya untuk menjalankan program relokasi PKL di pasar itu.
Video Ahok
Selain itu, beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kedatangan lima orang yang mengaku dari Tanah Abang dan menumpahkan kekecewaannya terhadap Ahok. Percakapan bisa pembaca simak di video ini. (dtc/*/GN-01)
