Polisi masih mencari motif pelaku penembakan yang menewaskan 26 orang di Connecticut, Amerika. Sebanyak 20 anak berusia antara lima dan 10 tahun meninggal dunia bersama enam guru mereka. Pelaku, Adam Lanza, diduga menderita gangguan jiwa. Pemuda berusia 20 tahun itu tinggal bersama ibunya di Connecticut.

Seorang petugas kepolisian mengatakan pada kantor berita Associated Press bahwa Adam Lanza membunuh ibunya, Nancy Lanza sebelum mengemudi ke sekolah Sandy Hook di Newtown. Penyidik menggeledah rumah pelaku dan memeriksa catatan computer serta teleponnya.

Adam Lanza dan ibunya tinggal di kawasan mewah Newtown dimana tetangga mereka adalah dokter atau pejabat tinggi di perusahaan bergengsi seperti General Electric, Pepsi dan IBM. Tiga senjata ditemukan; dua pistol yaitu Glock, Sig Sauer ditemukan di dalam gedung sekolah dan senapan kaliber 223 ditemukan di kursi belakang mobil.

Seorang sumber di kepolisian seperti dikutip bbc.co.uk, Sabtu (15/12) mengatakan kemungkinan senjata itu milik ibu Lanza yang tercatat memiliki lima senjata secara sah. Penyidik kemudian menemukan sejumlah senjata lagi, yaitu senapan jenis Henry, senapan Enfield dan pistol kejut. Pembantaian itu mengguncang komunitas yang terdiri dari 27.000 jiwa di salah satu kota kecil terkaya di Amerika.

BACA JUGA: