JAKARTA - Jumlah korban bentrokan di Desa Jambo Dalam, Kecamatan Plimbang, Bireuen, Aceh, Jumat (16/11) bertambah. Sebelumnya, tiga korban tewas dan sembilan luka berat. Kini bertambah dengan yang luka parah menjadi 10 orang.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Suhardi Alius jumlah bentrokan menjadi tiga orang tewas dan 10 luka-luka dalam bentrokan yang terjadi di Aceh.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Aceh, Kombes Gustav Leo menjelaskan, dalam bentrokan tersebut yang menjadi korban berasal dari kedua belah pihak. "Dua orang tewas dari kelompok pimpinan Teungku Ayub dan satu tewas dari warga dan sembilan luka-luka," jelasnya.

Kejadian tersebut bermula dari kecurigaan warga terhadap aktivitas kelompok Teungku Ayub di rumahnya. Warga pun menduga ada kegiatan aliran sesat di rumah itu. Pada pukul 22.30WIB sekitar 500 orang mendatangi rumah Teungku Ayub yang di dalamnya sedang berkumpul puluhan orang pengikutnya. Merasa akan diserang, kelompok Teungku Ayub bersiap. Mereka mematikan lampu. Dalam keadaan gelap, mereka menyerang ratusan massa yang datang tersebut dengan senjata tajam. Akhirnya, dua orang tewas dan sembilan lainnya luka dari massa.

BACA JUGA: