Jakarta - Bos media Hary Tanoesoedibjo memakai bikini. Sebentar kemudian Hary juga tampak menggunakan baju tahanan. Tapi itu hanya ada dalam poster puluhan orang yang menakaman diri Studi Demokrasi Rakyat (SDR) yang berdemonstrasi di depan Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/4).

Mereka mendesak Kejaksaan Agung untuk mengusut tuntas kasus dugaan penggelapan pajak yang dilakukan PT Bhakti Investama Tbk milik Hary selama kurun waktu 2001-2009 sekitar Rp86,6 miliar.

"Kami mendesak Hary Tanoesoedibjo ditetapkan sebagai tersangka dan pihak yang terkait kasus ini harus di cekal," ujar Ketua Umum SDR, Hari Purwanto.

Hari menambahkan, praktik rekayasa pajak ini diduga juga melibatkan aparat Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). "Mustahil kalau tidak melibatkan orang dalam," ujarnya.

Selain itu peserta aksi juga meminta Kejaksaan Agung memeriksa konsultan pajak induk perusahaan milik Hary ini. Dalam aksinya mereka meneriakan desakan untuk menangkap Hary. Kasus ini sebelumnya juga sempat dilaporkan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).

BACA JUGA: