DENPASAR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menggarap industri kreatif dan jasa khusus yang merupakan sektor ekonomi baru yang tumbuh signifikan. Indonesia unggul dan jangan sampai disabet negara lain.

"Tahun-tahun terakhir kontribusi industri kreatif pada total pertumbuhan meningkat signifikan," kata Presiden dalam Hipmi Economic Outlook 2013, di Hotel The Stone, Legian, Denpasar, Bali, seperti dilansir presidensby.info, Rabu (12/12).

Isu ini, lanjut Presiden, menjadi salah satu topik bahasan pada KTT APEC di Wladiwostok, Rusia, lalu. "Jangan canggung-canggung menggeluti jasa atau industri kreatif seperti fashion, film, animasi, dan lainnya. Ada belasan ekonomi kreatif yang orang Indonesia punya kelebihan. Kita unggul, tapi kalau tidak dijalankan bisa disabet negara lain."

BACA JUGA: