Jakarta - Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6,75%. Keputusan itu diperoleh dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar, kemarin, Selasa (9/8).

"Tingkat BI Rate itu masih memadai dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta tetap mendukung ekspansi ekonomi yang terus meningkat," ucap Kepala Biro Humas BI, Difi A Johansyah, di Jakarta, Selasa (9/8).

Bank Indonesia meyakini dampak gejolak pasar keuangan global seiring penurunan peringkat utang AS terhadap pasar keuangan domestik bersifat terbatas, dan dapat diatasi. Untuk itu BI akan terus memantau perkembangan pasar serta berkoordinasi dengan Pemerintah.

"Kami meyakini bahwa keputusan kebijakan moneter tersebut akan mampu menjaga stabilitas makroekonomi dan membawa inflasi kepada sasaran yang ditetapkan, yaitu 5%�1% pada tahun 2011 dan 4,5%�1% pada tahun 2012," pungkasnya.

BACA JUGA: