Ketika pejabat tinggi ngobrol santai dengan Jaksa Agung, tiba-tiba keluar kalimat yang bikin rakyat menelan ludah: “Pegawai pajak dan bea cukai yang kena kasus hukum… dulu dilindungi atasan.
Ya, Anda tidak salah dengar. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa blak-blakan—selama ini ada budaya suci di birokrasi fiskal: “asal setoran negara aman, dosa bisa ditunda!
Menurut pengakuannya, perlindungan ini dilakukan demi menjaga penerimaan negara. Tapi kok rasanya seperti bilang, “yang penting duit masuk, biar moral keluar.
Purbaya pun menegaskan: sekarang tak ada lagi perlindungan bagi yang “miring-miring”. Tapi publik cuma bisa bertanya lirih: ini reformasi sungguhan, atau sekadar ganti juru bicara malaikat pajak?
Sebab sejarah kita panjang: dari Rafael Alun, pejabat bea cukai pamer harta, sampai korupsi restitusi pajak. Semua berawal dari satu virus yang sama — rasa aman karena dilindungi atasan.
Karena yang paling berbahaya bukan korupsi uang… tapi korupsi nurani di balik meja negara. Komen netizen gimana?
