Jakarta - Pemeriksaan terhadap pelaku yang diduga terlibat video porno mirip anggota DPR menjadi kunci terbukanya perkara asusila tersebut, sekaligus diteliti lebih mendalam agar publik dapat memahami persoalan lebih detail.

Desakan tersebut dikemukakan Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Pornografi, Suryadharma Ali di Jakarta, Rabu (25/4).

"Pemeriksaan tersebut penting untuk mengakhiri polemik dan memperoleh kepastian apakah pelaku dalam video porno benar anggota DPR yang notabene merupakan wakil rakyat," ujar Suryadharma Ali yang juga Menteri Agama.

Politisi senior PPP ini mengingatkan pihak terkait yang melakukan penyelidikan ini dapat melihat kebenaran perkaranya.

"Apakah kasus itu merupakan rekayasa, atau memang adegan yang sesungguhnya," ungkap Ketua Umum PPP yang akrab dipanggil dengan inisial SDA.

Dia mendukung langkah BK DPR. Sebab, BK DPR adalah institusi formal yang bertugas menjaga disiplin dan integritas anggota DPR RI. "BK DPR harus menjadi institusi internal yang didepan menjaga nama baik legislatif. Jadi ungkaplah sedalam mungkin."

Mengenai program Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Pornografi, Suryadharma Ali mengaku tahapan pertama ini masih sebatas untuk melakukan sosialisasi. Itu sebagai langkah memberikan pemahaman sama tentang peran dan fungsi unit tersebut.

"Upaya pendekatan yang persuasif dalam menjelaskan fungsi gugus tugas dapat merespon publik sehingga muncul masukan dan informasi mendalam," ungkap Suryadharma seperti dikutip kemenag.go.id.

BACA JUGA: