Bela Negara Tak Cukup Modal Militansi
Sjafrie Syamsuddin-skalanews.com
JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin mengatakan membela negara adalah kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia. Namun untuk membela negara itu tidak hanya cukup mengandalkan militansi semata karena tuntutannya sudah semakin meningkat.
"Tuntutan bela negara sekarang itu sudah mulai meningkat. Kita tidak cukup dengan militansi tetapi harus dengan intelektualisasi. Jadi generasi Indonesia tidak cukup melakukan bela negara dengan militer tetapi intelektual di semua aspek," kata Sjafrie di sela Seminar Nasional Hari Bela Negara di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (19/12).
Sjafrie menjelaskan dengan bela negara tidak berpikir untuk kepentingan diri sendiri, tetapi untuk bangsa dan negara.
BACA JUGA:
- Konsep Bela Negara Penting untuk Hadapi Berbagai Ancaman terhadap Indonesia
- Kendati Bermasalah, DPR Tetap Sahkan RUU Bela Negara
- FPI dan Polemik Program Bela Negara
- Guru Bela Negara
- Polemik Program Bela Negara dan Restu DPR