JAKARTA, GRESNEWS.COM - Muktamar IV Partai Bulan Bintang resmi memilih  Yusril Ihza Mahendra sebagai ketua umum menggantikan MS Kaban untuk periode 2015-2020. Selanjutnya Yusril dihadapkan pada penyusunan  struktur pengurus harian DPP PBB. Sejumlah kader meminta ada semacam  fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan dalam memilih  pengurus.

Sekretaris media dan publikasi PBB, Teddy Gusnaidi, mengingatkan penempatan personil pengurus DPP nantinya harus berdasarkan right man in the right place (orang yang tepat ditempat yang tepat). Untuk dapat
menghasilkan figur-figur yang demikian, harus ada semacam fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) dalam opemilihannya.

Sehingga penempatan orang di suatu bidang harus menguasai bidangnya, memiliki  konsep, hingga pandangan politiknya. Serta mampu memiliki solusi menghadapi sebuah masalah.

Hal itu, kata Teddy agar ketua umum ke depan bisa dengan mudah menjalankan program-program kerja karena memiliki team yang mumpuni agar bisa fokus menjalankan agenda politik secara nasional. Dengan demikian,  cita-cita membesarkan PBB hingga 2019 bakal terwujud.

"Jangan lagi ketua umum sibuk mengurusi hal-hal teknis," tegasnya.

Untuk itu semua kader baik pengurus maupun calon pengurus DPP PBB tidak terlena dengan figur Yusril. Akan tetapi justru harus bisa mengimbangi kepemimpinan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dimasa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.

"Mari kita semua mengendong Yusril, bukan Yusril menggendong kita satu persatu," kata Teddy kepada Gresnews.com, Selasa (28/4).

Sebelumnya Yusril bertekat melakukan pembenahan ke dalam dan ke luar partai untuk meneguhkan eksistensinya sebagai sebuah partai politik modern di tanah air.  Ke dalam partai, Yusril mengaku akan melakukan reformasi struktural agar roda organisasi partai berjalan efektif dengan memberikan 
delegasi wewenang dan otonomi seluas-luasnya kepada pimpinan partai di daerah-daerah atau dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan wilayah) (DPW).

"Partai juga melakukan pengkaderan dan rekrutmen anggota dan pimpinan yang baru untuk menyegarkan kepemimpinan partai," kata Yusril dalam keterangannya kepada Gresnews.com, Minggu (26/4).

BACA JUGA: