-
Angie hijrah ke Komisi III, Partai Demokrat lecehkan hukum
Rabu, 15/02/2012 19:25 WIBAktivis Koalisi Masyarakat Antikorupsi (Kompak) Fadjroel Rachman mempertanyakan bagaimana mungkin Partai Demokrat melakukan rotasi terhadap anggota DPR Angelina Sondakh dari Komisi IX ke Komisi III. Angelina yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka tidak layak duduk sebagai Komisi III yang bertugas mengawasi penegak hukum.
Angie bantah bukti BBM, untungkan posisi Nazar
Rabu, 15/02/2012 18:43 WIBKubu terdakwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin merasa diuntungkan dengan kesaksian Angelina Sondakh dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (15/2). Bantahan Anggelina soal rekaman percakapan melalui Blackberry Messenger (BBM) dengan Mindo Rosalina Manulang dianggap sebagai poin pemutus bahwa aliran dana itu diketahui oleh Nazaruddin.
Wayan Koster: "Kalau ada (uang), kita bagi ramai-ramai"
Rabu, 15/02/2012 17:43 WIBAnggota Komisi IX I Wayan Koster menyatakan hingga saat ini tidak ada uang yang diterimanya sepeser pun. Kalaupun ada, uang sudah pasti akan dibagi-bagikan olehnya. "Tidak ada tidak ada, kalau ada kami bagi ramai-ramai," kata Wayan, di Gedung Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (15/2).
Sutan: Angie ke Komisi VIII, biar sejuk ´barangnya´
Rabu, 15/02/2012 16:07 WIBKetua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, menyatakan posisi Angelina Sondakh atau yang kerap disapa Angie sebagai anggota Komisi III DPR RI sudah dipindahkan ke Komisi VIII DPR RI. "Saya bilang kalau bisa Angie ini Komisi VIII DPR RI, biar sejuk ´barangnya´. Hari ini Insya Allah diubah supaya kita tidak jadi bulan-bulanan," kata Sutan.
Hotman: Kepada TPF Demokrat, Angie akui terima uang
Selasa, 14/02/2012 20:35 WIBPengacara tersangka kasus suap Wisma Atlet M Nazaruddin, Hotman Paris Hutapea, mengharapkan Angelina Sondakh mengakui pertemuan dengan tim pencari fakta (TPF) internal Partai Demokrat. Hotman menyatakan, dalam pertemuan tersebut Angelina atau yang kerap disapa Angie itu telah mengaku menerima uang sebesar Rp9 miliar terkait proyek Wisma Atlet.
KPK harap Angie dan Wayan terbuka di sidang Nazar
Selasa, 14/02/2012 17:51 WIBKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap kesaksian anggota Komisi X DPR RI Angelina Sondakh dan I Wayan Koster mampu membuka tabir aliran dana proyek Wisma Atlet, Jakabaring, Palembang. "Kami berharap dia mau mengungkapkan apapun yang diketahuinya dalam kasus itu," ujar juru bicara KPK, Johan Budi, Selasa (14/2).
Besok, Angie dan Wayan bersaksi di sidang Nazaruddin
Selasa, 14/02/2012 16:17 WIBAnggota Komisi X DPR RI Anggelina Soundakh dan I Wayan Koster dipersiapkan jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa M Nazaruddin. Selain Anggelina dan Wayan, JPU juga akan menghadirkan Direktur Keuangan PT Duta Graha Indah (DGI), Laurensius Teguh Khasanto, Lisan serta Paul Nelwan.
KPK didesak telusuri kejahatan korporasi PT DGI
Senin, 13/02/2012 17:51 WIBKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan mengusut tuntas seluruh pihak di PT Duta Graha Indah (DGI) yang terlibat dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet, termasuk dugaan keterlibatan Komisaris PT DGI Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga diduga memberikan suap tanpa persetujuan perusahaan.
Angie, Koster ketemu Nazar di sidang Tipikor, pekan depan
Jum'at, 10/02/2012 13:50 WIBKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal hadirkan tersangka dan saksi kasus suap wisma atlet SEA Games yakni Angelina Sondakh dan I Wayan Koster pada persidangan Tipikor dengan terdakwa M Nazaruddin Rabu (15/2) pekan depan.
Status cekal, Ditjen Imigrasi tahan paspor Angie dan Wayan
Kamis, 09/02/2012 21:22 WIBMenurut Marwoto, paspor mantan Puteri Indonesia itu diserahkan langsung oleh stafnya ke Ditjen Imigrasi. Sementara paspor atas nama Wayan Koster diserahkan ke kantor Imigrasi Jakarta Selatan dimana paspor tersebut dikeluarkan.
Denny pergoki pengacara Rosa dan Nasir temui Nazar di Cipinang
Kamis, 09/02/2012 11:44 WIBNamun, orang dekat Denny itu tak tahu persis apa yang menjadi pembicaraan mereka dan apa yang dilakukan oleh Denny. "Pak Denny hanya bilang, itu melanggar aturan. Tidak pada waktunya membesuk seseorang di LP Cipinang," kata sumber tersebut.
Staf Permai Group akui pernah setor uang ke DPR
Rabu, 08/02/2012 19:35 WIBStaf keuangan Permai Group, Saiful Bahri, mengakui pernah diminta mengirimkan paket berisikan uang sebesar US$200 ribu ke ´Big Boss´ besar atau ´Babe´ di basement Gedung DPR RI. Bahri diminta memastikan paket kado berisi uang tersebut diterima oleh Aan, sopir Nazaruddin yang menunggu di basement DPR.
ICW: Data gresnews bisa tuntaskan kasus Mr A (Nazar)
Rabu, 08/02/2012 17:54 WIBIndonesia Corruption Watch (ICW) menilai data perusahaan tersangka kasus korupsi M Nazaruddin yang dimiliki Gresnews.com dapat membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus korupsi yang lebih besar. "Dari data Gresnews.com kok bisa mencari berkas otentik sebagai alat bukti. Bisa jadi KPK selama ini tidak memiliki data yang Gresnews.com punya."
Muka pucat dan muntah-muntah, Nazar tetap hadiri sidang
Rabu, 08/02/2012 12:45 WIBSaat memasuki ruang sidang, Nazar yang mengenakan baju batik berwarna biru dan celana bahan berwrna hitam didampingi oleh salah seorang penasihat hukumnya, berjalan sambil memegang perut, dengan muka pucat.
Hotman tolak dua staf Yulianis sebagai saksi
Rabu, 08/02/2012 12:25 WIB"Saksi tidak penting, keduanya merupakan staf Yulianis, dalam BAP mereka murni tidak kenal Nazaruddin. Tidak ada yg penting," kata Hotman sebelum melakukan persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (8/2).