-
Di KTT ASEAN-Uni Eropa Jokowi Minta Diskriminasi Kelapa Sawit Dihentikan
Rabu, 15/11/2017 13:03 WIB
JAKARTA, GRESNEWS.COM - Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Negara ASEAN dengan Uni Eropa (KTT ASEAN-Uni Eropa) dimanfaatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan hambatan perdagangan sawit ASEAN ke Uni Eropa. Dalam pertemuan itu presiden mendesak agar Uni Eropa mengakhiri segala diskriminasi terhadap kelapa sawit. Termasuk sikap dan kebijakan yang dianggap merugikan kepentingan ekonomi dan merusak citra negara produsen sawit juga untuk dihilangkan.
"Isu kelapa sawit sangat dekat dengan upaya pengentasan kemiskinan, mempersempit gap pembangunan, serta pembangunan ekonomi yang inklusif," tegas Presiden Jokowi saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan 40 Tahun Kerja Sama Kemitraan ASEAN-Uni Eropa (UE) di Philippines International Convention Center (PICC), Manila, Filipina, Selasa (14/11).
Menurut Jokowi, saat ini terdapat 17 juta orang Indonesia yang hidupnya, baik langsung maupun tidak langsung, terkait dengan kelapa sawit, di mana 42 persen lahan perkebunan kelapa sawit dimiliki oleh petani kecil.
Resolusi Parlemen Uni Eropa dan sejumlah negara Eropa mengenai kelapa sawit dan deforestasi serta berbagai kampanye hitam, menurut Presiden, tidak saja merugikan kepentingan ekonomi, namun juga merusak citra negara produsen sawit.
Presiden menyampaikan bahwa Indonesia paham pentingnya isu sustainability. Ia juga mengatakan bahwa berbagai kebijakan terkait sustainability telah diambil, termasuk pemberlakuan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dan Peringatan 40 Tahun Kerja Sama Kemitraan ASEAN-Kanada yang digelar seusai KTT ASEAN-Uni Eropa, Presiden Jokowi juga menyampaikan dukungan penuh Indonesia terhadap upaya pembentukan perdagangan bebas ASEAN-Kanada.
Presiden Jokowi juga menyampaikan Kekhawatiran akan berkembangnya gejala proteksionisme melalui penerapan hambatan tarif dan non tarif yang justru banyak datang dari negara maju. Presiden Jokowi menekankan negara ASEAN dan Kanada harus mengirimkan pesan kepada dunia bahwa keterbukaan ekonomi yang inklusif akan membawa manfaat bagi rakyat.
Dalam pertemuan ASEAN dengan Kanada, Presiden Jokowi menyatakan pentingnya kemitraan ASEAN-Kanada untuk mengembangkan ekonomi terbuka yang inklusif dan saling menguntungkan keduanya.
"Kita gunakan perayaan 40 tahun ini untuk mempertebal komitmen bahwa kerja sama ASEAN-Kanada harus ditingkatkan dan menguntungkan kedua pihak,” ujar Presiden Jokowi, seepreti dikutip setkab.go.id. (rm)Di KTT Asean Ke-31, RI Ajukan Konsensus Perlindungan Pekerja Migran
Sabtu, 11/11/2017 14:40 WIBJAKARTA, GRESNEWS.COM - Presiden Joko Widodo akan menghadiri rangkaian KTT ke-31 ASEAN, di Manila, Filipina. Penyelenggaraan KTT ke-31 ASEAN ini masih dalam rangkaian peringatan 50 tahun berdirinya ASEAN, pada Minggu (12/11).
Salah satu agenda yang akan dilakukan pada acara tersebut, Presiden RI dan para pemimpin ASEAN lainnya dijadwalkan akan menandatangani ASEAN Consensus on the Protection and Promotion of the Rights of Migrant Workers.
Dokumen Konsensus ASEAN ini merupakan bentuk nyata perlindungan bagi para pekerja migran sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. Dokumen Konsensus ASEAN ini akan diikuti dengan suatu Rencana Aksi dimana Indonesia memiliki peran aktif dalam penyusunannya.
"Rangkaian KTT ke-31 ASEAN juga akan menjadi forum penyampaian kepentingan dan perhatian Indonesia di kawasan, termasuk peningkatan daya tanggap ASEAN terhadap situasi di kawasan yang menjadi kepedulian bersama," tulis website resmi Kementerian Luar Negeri RI.
Selain itu, Presiden RI bersama pemimpin ASEAN lain akan melakukan pertemuan dengan ASEAN Business Advisory Council dan East Asia Business Council untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah dengan dunia usaha di ASEAN dan Asia Timur.
Pertemuan ini digadang akan menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk para pemimpin ASEAN di bidang ekonomi, mengidentifikasi sektor-sektor prioritas untuk dipertimbangkan para pemimpin ASEAN dan menyediakan umpan balik dan panduan bagi ASEAN menuju integrasi ekonomi yang semakin kuat.
Para Pemimpin ASEAN juga dijadwalkan melakukan pertemuan tingkat tinggi plus one dengan PBB, Uni Eropa, Kanada, India, Jepang, RRT, dan Korea Selatan, serta KTT ASEAN+3, dan KTT Asia Timur. (rm)Lima Kepentingan Indonesia pada KTT ASEAN
Rabu, 21/11/2012 12:26 WIB"Di situlah perjuangan kita untuk memastikan ASEAN Economic Community itu membawa kebaikan dan manfaat yang nyata."
KTT ASEAN ke-21 Ditutup, Sore Ini
Selasa, 20/11/2012 09:30 WIBIni merupakan sesi penutupan KTT ASEAN ke-21 yang akan berakhir hari ini.
Presiden Kembali Ikuti Rangkaian Kegiatan KTT ASEAN
Senin, 19/11/2012 10:12 WIBTopik diskusi akan membahas ulasan dan arah kerja sama ASEAN dengan masing-masing negara tersebut.
SBY buka KTT ASEAN ke-19 pagi ini
Kamis, 17/11/2011 08:10 WIBRangkaian acara akan berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), dari pagi hingga malam. Usai acara malam, rencananya, Presiden SBY masih akan melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Korea Selatan.
Polri kirim Densus 88 besar-besaran ke Bali
Kamis, 10/11/2011 15:50 WIBSaat ini tim Densus 88 telah melakukan tugas untuk menelusuri informasi terkait dengan potensi teror dalam pelaksanaan KTT. Perhatian khusus juga diberikan saat kedatangan Presiden Amerika Barack Obama yang dijadwalkan akan hadir.