-
Anas Sebut dari Sini Asal Dana Politiknya
Jum'at, 05/09/2014 10:00 WIBDalam sidang kasus P3SON Hambalang, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bicara "blak-blakan" mengenai asal dana yang diperoleh untuk ongkos politiknya.
Anas: "Kalau Pengantin Urus Gelas dan Piring, Itu Pengantin Edan"
Jum'at, 05/09/2014 09:00 WIBKetua Tim Jaksa KPK mencecar Anas mengenai asal uang yang digunakan untuk membiayai kegiatan politik, semenjak mencalonkan diri sebagai Ketua Umum hingga Kongres Partai Demokrat 2010.
LSI Akui Mendompleng Kekuasaan Anas untuk Survei Pilkada
Kamis, 07/08/2014 23:00 WIBDirektur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali mengakui mendompleng kekuasaan Anas Urbaningrum saat ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Adhi Karya Beberkan Alasan Alirkan Sejumlah Uang untuk Anas
Senin, 30/06/2014 19:00 WIBMantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sepertinya akan sulit keluar dari jerat dakwaan korupsi yang disusun Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi.
Eksepsi Anas Mengkritik Jaksa dan Juru Bicara KPK
Minggu, 08/06/2014 13:00 WIBEksepsi terdakwa kasus gratifikasi proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang Anas Urbaningrim menyentil banyak pihak.
Ini Tanggapan Istana Terkait Tudingan Anas
Minggu, 23/03/2014 14:01 WIBJulian merasa perlu memberikan klarifikasi karena serangan Anas sudah semakin di luar konteks. Istana berharap kubu Anas tidak lagi mengeluarkan statement liar dan lebih baik fokus mengurusi persoalan hukum di Komisi Pemberantasan Korups (KPK).
Anas Sebut SBY Beri Uang Muka Pembelian Mobil Harriernya
Sabtu, 22/03/2014 19:31 WIBTersangka korupsi Hambalang Anas Urbaningrum melontarkan pernyataan mengejutkan. Ia mengaku kendaraan Toyota Harrier miliknya berasal dari pemberian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika hubungan mereka masih mesra.
Ini Dia Dugaan Pencucian Uang yang Dilakukan Anas Urbaningrum
Rabu, 05/03/2014 15:00 WIBAnas dijerat dengan pasal 3 dan atau pasal 4 UU tentang TPPU tahun 2010. Selain itu, penyidik juga menjerat Anas dengan pasal 3 ayat 1 dan atau pasal 6 ayat 1 Undang- undang Pencucian Uang tahun 2002. Meski sudah melakukan penelusuran aset, hingga saat ini belum ada aset Anas yang disita KPK terkait TPPU.
Anas Tantang KPK Telusuri Asetnya
Jum'at, 31/01/2014 13:00 WIBSementara mengenai keberadaan aset-aset Anas di luar negeri, Firman juga meminta agar KPK segera menelusurinya. Bahkan menurut Firman jika memang KPK memperoleh informasi-informasi lainnya mengenai kepemilikan uang maupun aset-aset lainnya di luar Singapura, entah di Swiss ataupun di Virgin Island maka KPK harus segera melacaknya.
Ini Jawaban Ketua Dewan Kehormatan Demokrat atas Protes Pasek
Rabu, 22/01/2014 16:30 WIBAmir menambahkan kebutuhan untuk meminta rekomendasi dari Dewan Pertimbangan memang diatur. Namun tidak sepenuhnya harus meminta persetujuan dari Dewan Pertimbangan. "Jadi dewan kehormatan ini lebih kepada adanya pengaduan, pengaduan yang masuk ke dalam komisi pengawas terkait dengan pelanggaran kode etik," imbuhnya.
Ini Pengakuan Anas di Persidangan
Selasa, 21/01/2014 17:23 WIB
Anas juga punta versi sendiri soal kabar adanya permintaan pada politisi Demokrat Ignatius Mulyono untuk melobi BPN agar mengeluarkan sertifikat tanah Hambalang. Anas mengaku tidak ada pembicaraan soal tanah dan sertifikat Hambalang.Demokrat Siap Ladeni Gede Pasek
Senin, 20/01/2014 21:00 WIBPolitisi asal Bali itu menambahkan, ada beberapa hal dalam surat pemecatan dirinya yang dinilai cacat hukum. Pertama yaitu, dalam formalitas surat, telah melanggar pasal 213-216 PAW pun diatur oleh UU MD3.
Gede Pasek Akan Gugat Syarief Hasan dan Ibas
Senin, 20/01/2014 17:00 WIBSelain aspek formalitas, Pasek juga tak terima dengan prosedur surat pemecatan dirinya. Sebab, seharusnya dia terlebih dahulu diperiksa oleh Dewan Kehormatan dan Komisi Pengawas PD.
Lima Universitas Bantu Pemenangan Anas di Kongres Bandung
Minggu, 19/01/2014 10:00 WIBNazar yang diperiksa oleh penyidik sebagai saksi untuk tersangka Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Pembangunan Hambalang Deddy Kusdinar juga menyampaikan kepada penyidik bahwa Komisi X DPR-RI menerima fee dari proyek Hambalang. Fee tersebut berasal dari Pengadaan Peralatan Sarana dan Prasarana Hambalang yang menurut Nazar nilainya sebesar Rp 100 miliar.
Sindiran Anas yang Paling Pedas untuk SBY
Sabtu, 18/01/2014 15:30 WIBMeski dari balik sel, Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Indonesia Anas Urbaningrum tak berhenti untuk melontarkan sindiran terhadap mantan atasannya, Susilo Bambang Yudhoyono. Sindiran kali ini ia lontarkan melalui akun media sosial Twiter.