JAKARTA - Program Rumah DP 0 Rupiah, salah satu janji politik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai terwujud, dengan akan rampungnya Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Pembelinya rata-rata adalah kelas menengah lantaran salah satu syaratnya memiliki pendapatan maksimal Rp7 juta. Ada pula yang membelinya dengan niat sebagai investasi.

"Kami ingin memiliki rumah ini sebagai investasi," kata Oki, warga asal Jakarta Selatan, kepada Gresnews.com di lokasi Klapa Village, Sabtu (3/8). Pembeli lain, Yuda Prayoga, mengatakan harga hunian DP 0 rupiah terbilang sangat murah. Di samping itu sistem kepengurusan untuk memilikinya juga terbilang mudah.

Seperti diketahui, program ini berbentuk rumah susun berbasis kepemilikan alias rusunami. Sekilas, program tersebut memperlihatkan keberpihakan Pemprov DKI terhadap masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Namun, jika ditelitik lebih mendalam, program tersebut rawan dimanfaatkan sebagai instrumen investasi dan spekulasi harga untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual (capital gain) di masa depan. (G-2)

BACA JUGA: