UU Cipta Kerja yang baru disahkan DPR saat ini menuai polemik dan penolakan dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu hal yang disoroti adalah ketiadaan keterbukaan UU Cipta Kerja, baik sejak awal pembuatan hingga saat ini sudah disahkan bentuk fisik UU Cipta Kerja belum juga didapatkan oleh berbagai lapisan masyarakat yang ingin mengkaji undang-undang tersebut.

Asas Keterbukaan adalah salah satu bagian yang harus ada ketika pemerintah atau DPR membuat suatu undang-undang. Berangkat dari hal tersebut terdapat beberapa asas dalam pembentukan peraturan perundang-undangan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Pasal 5:

Dalam membentuk Peraturan Perundang-undangan harus dilakukan berdasarkan pada asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang baik, yang meliputi:

a. kejelasan tujuan;
b. kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat;
c. kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan;
d. dapat dilaksanakan;
e. kedayagunaan dan kehasilgunaan;
f. kejelasan rumusan; dan
g. keterbukaan.

Selain itu Pasal 6 menjelaskan materi muatan Peraturan Perundang-undangan harus mencerminkan asas:

a. pengayoman;
b. kemanusiaan;
c. kebangsaan;
d. kekeluargaan;
e. kenusantaraan;
f. bhinneka tunggal ika;
g. keadilan;
h. kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan;
i. ketertiban dan kepastian hukum; dan/atau
j. keseimbangan, keserasian, dan keselarasan.

(NHT)

BACA JUGA: