Staf Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim Luncurkan Buku
JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim, Agus Purnomo meluncurkan buku berjudul ´Protecting Indonesia’s Forests: Pros-Cons Policy of Moratorium on Forests and Peatland´ yang merupakan versi berbahasa Inggris dari buku ´Menjaga Hutan Kita: Pro-Kontra Kebijakan Moratorium Hutan dan Gambut´ yang telah diterbitkan September 2011.
Peluncuran buku ini diselenggarakan di TB Kinokuniya Plaza Senayan, Jakarta, Senin (19/11) seperti dilansir setkab.go.id. Agus sebagai penulis menjadi pembicara utama, dengan pembahas Sarwono Kusumaatmadja (Mantan Menteri Lingkungan Hidup), Suraya Afiff, (Dosen Antropologi Universitas Indonesia), dan Fachruddin Mangunjaya (penulis dan penggiat Konservasi Lingkungan Hidup).
Buku setebal 130 halaman ini merupakan catatan terhadap latar belakang dan kronologi Instruksi Presiden Nomor 10 tahun 2011 (Mei, 2011) tentang moratorium terhadap pemberian izin baru untuk menebang hutan dan izin pemanfaatan hutan di atas lahan gambut, yang menimbulkan pro-kontra berbagai pihak, baik di dalam tubuh pemerintah mapun di kalangan aktivis dan organisasi lingkungan, serta pengusaha.
Buku ini juga mencatat proses negosiasi yang terjadi antara Indonesia dengan Norwegia dalam kerja sama bilateral di bidang REDD+, yang menghasilkan komitmen US$1 milliar untuk mendukung pelaksanaan kerja sama, termasuk proses pembuatan kebijakan dan pengelolaan perbedaan harapan terhadap kebijakan moratorium tersebut.
- Kebijakan Pemerintah untuk Perubahan Iklim Belum Jelas dan Terukur
- Menimbang Ulang Peran Indonesia dalam Perubahan Iklim
- Pemerintah Diminta Lebih Serius Tangani Agenda Perubahan Iklim
- A-FAB Desak Presiden Perancis Hollande Anggarkan Dana Lebih Untuk Membantu Asia Atasi Perubahan Iklim
- Perubahan Iklim Perlu Payung Hukum Khusus
- Pemerintah Diminta Fokus Benahi Persoalan Lingkungan Hidup
- Oxfam: COP 20 Harus Pecah Kebuntuan Pendanaan Iklim