Jakarta - Keanekaragaman suku, bangsa, dan agama yang ada di Jakarta bukanlah halangan bagi warga Jakarta untuk bisa berolahraga bersama, termasuk dengan mengikuti Turnamen Futsal Sudirman 2011. Nilai sportivitas yang ada dalam olahraga diharapkan bisa lebih mempererat dan mempersatukan semua elemen yang ada di Jakarta tanpa terhalang sekat perbedaan.

"Saya harap ajang ini bukan hanya turnamen yang memperebutkan piala saja, tetapi juga sebagai alat pemersatu umat. Bukan hanya itu, diharapkan ada juga bibit-bibit atlet yang muncul dari turnamen tersebut. Semoga dari tahun ke tahun pesertanya tambah banyak lagi," ujar Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta saat membuka Turnamen Futsal Sudirman 2011 di GOR Bulungan, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, tulis laman beritajakarta.com, Sabtu (13/8).

Fauzi juga mengaku senang, turnamen ini diadakan dengan aman dan sportif. Itu artinya, ada toleransi dengan umat agama lain yang sedang menjalankan ibadah puasa. Ia menilai kegiatan ini juga sangat penting untuk memberikan pendidikan non formal bagi generasi muda Jakarta.

"Dengan turnamen futsal, ada semangat berkompetisi dari generasi muda. Selain itu, olahraga juga mengajarkan berdisiplin serta kerja sama dengan semangat sportivitas tinggi," tutur Fauzi Bowo.

Turnamen futsal ini diikuti 32 tim baik dari umat HKBP, maupun dari kalangan umum. Babak penyisihannya sendiri telah dimulai sejak tanggal 6-7 Agustus 2011 lalu.

BACA JUGA: