JAKARTA - Koordinator Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti, mengatakan jika kurikulum daerah 2013 jadi diterapkan, maka guru bahasa di tingkat SD, SMP dan SMA akan kehilangan pekerjaan.

"Selain itu, guru TIK (Teknik Informasi dan Komunikasi) dan guru mulok di SMP juga kehilangan pekerjaan. Begitupun guru mulok, TIK dan bahasa asing lainnya di SMA, juga akan kehilangan pekerjaan," katanya saat dihubungi Gresnews.com, di Jakarta, Senin (31/12).

Ia menambahkan, guru bahasa yang dialihfungsikan untuk mengajar mata pelajaran lain tidak akan mencukupi kapabilitasnya sebagai pengajar bahasa.

"Anehnya, Pak Menteri bilang, nanti mereka mengajar mata pelajaran lain, apakah mumpuni, ini akan berakibatkan ke depan, pendidikan makin tidak berkualitas," ujar Retno.

"Anak-anak diajar oleh guru bidang studi saja, menurut penelitian bank dunia hasilnya masih rendah, apalagi kalau diajar oleh yang bukan bidang/ilmu yang sesuai. Ini cara berpikir ngawur, tidak mudah seorang guru diganti-ganti mata pelajarannya, ini menunjukkan Kemendikbud tak paham lapangan," ungkapnya.

BACA JUGA: