Aktivitas sejumlah pedagang membereskan dan melayani pembeli suku cadang kendaraan roda dua di kawasan Jl. Otista Raya, Jakarta Timur, Rabu (1/4). Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan berdampak pada perawatan angkutan umum. Hal ini diakibatkan harga suku cadang ikut meningkat. Harga suku cadang kendaraan bermotor saat ini meningkat rata-rata 30 persen. Padahal ketika harga BBM turun, harga suku cadang tidak otomatis ikut turun. Kondisi ini sangat memukul bisnis angkutan umum. Seperti diketahui, harga BBM jenis premium di Jawa-Madura-Bali naik sebesar Rp 500 per liter dari Rp 6.900 menjadi Rp 7.400 per liter. Untuk wilayah yang sama, harga BBM bersubsidi solar naik sebesar Rp 500 per liter dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.900 per liter. Harga premium di luar Jawa-Madura-Bali lebih murah Rp 100 per liter, sedangkan solar sama untuk semua wilayah. Kebijakan ini diambil dengan pertimbangan fluktuasi harga rata-rata minyak global dan melemahnya Rupiah terhadap dolar. (Edy Susanto/Gresnews.com)

BACA JUGA: