Pekerja menyelesaikan proyek MRT di kawasan Sudirman Jakarta Pusat, Sabtu (6/6). Dana pembangunan MRT Jakarta tahap 1 membengkak hingga Rp 1,3 triliun. Pembengkakan dana tersebut terjadi karena beberapa faktor.

Salah satunya karena adanya peraturan baru terkait pendirian bangunan yang menggunakan besi baja. Di dalam peraturan itu, konstruksi besi baja yang dapat digunakan adalah BJTS 40, yaitu baja yang aman terhadap gempa. Sementara yang telah dibeli adalah BJTS 50.

Dengan adanya peraturan baru ini, otomatis PT MRT harus mengganti baja yang telah dibeli sebelumnya. Sehingga biaya yang dikeluarkan membengkak. Selain membengkaknya dana pembangunan MRT, kendala lainnya adalah  masalah pembebasan lahan juga belum usai. (Edy Susanto/Gresnews.com)

BACA JUGA: