JAKARTA, GRESNEWS.COM - Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo mengaku telah menemukan dua nama perwira yang akan menjadi calon Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) untuk Jokowi. Dua nama yang berasal dari lingkaran sekitar pendukung Jokowi, itu telah diserahkan kepada Jokowi untuk memperoleh persetujuan.

Dua nama calon Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dan Komandan Grup Paspampres itu menurut Tjahjo adalah Brigjen TNI AD Andika Perkasa dan perwira Kopassus Letkol Maruli Simanjuntak.Dua nama tersebut merupakan perwira yang tak asing dilingkaran tim suskses Jokowi. Sebagai misal Brigjen TNI AD Andika Perkasa merupakan menantu Hendropriyono, mantan penasihat Tim Transisi.Sementara Letkol Maruli Simanjuntak menantu mantan senior advisor Tim Transisi Luhut Panjaitan

Dipilihnya kedua nama calon kuat pimpinan paspamres karena merupakan orang dekat tim sukses itu sempat menuai kritik. Namun Tjahjo

meminta masyarakat tidak berpikiran negatif dan menghubungkan dengan siapa individu tersebut dekat. Namun ia menghimbau para calon itu dilihat berdasar individu yang berdiri sendiri, secara personil. "Mereka personil yang lolos, pernah menjadi Kopasus. Secara profesional memenuhi syarat," ujarnya, di Senayan, Kamis (16/10).

Menurutnya penetapan calon Danpaspampres dan Komandan Grup Paspampres sudah ditanyakan ke Jokowi, dan Presiden terpilih ini tinggal memilih siapa yang paling cocok dengannya. Pemilihan diharapkan bisa segera diajukan sebelum pelantikan tanggal 20 Oktober nanti.

Tjahjo mengatakan siapapun nantinya yang terpilih, yang terpenting mempunyai tanggung jawab mengamankan orang sipil yang telah menjadi presiden.

Rekam jejak Brigjen TNI AD Andika Perkasa dikenal sebagai perwira TNI cerdas dan memiliki pengalaman di lapangan. Ia merupakan lulusan Akmil ´87 dan meniti karier di Kopassus serta pernah bertugas di Papua, ia juga pernah menjadi Danramil dan bersekolah kemiliteran
di AS, sebelum akhirnya memegang posisi Kadispen TNI AD. Sedangkan Perwira Kopassus Letkol Maruli Simanjuntak, pernah memegang posisi Komandan Grup II Kopassus Kandang Menjangan, Sukoharjo.

Kapuspen TNI AD Mayjen Fuad Basya mengatakan diajukannya nama-nama yang beredar untuk menduduki posisi strategis pengawalan Jokowi ini sudah disiapkan calon-calon terbaik yang memiliki intelektual, kepribadian baik, dan fisik yang sempurna.

BACA JUGA: