JAKARTA, GRESNEWS - Dahlan Iskan menyatakan siap mundur sebagai calon peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat bila terbukti melakukan tindakan tercela seperti yang dituduhkan sekelompok orang. Dahlan akan langsung mengirimkan permohonan mengundurkan diri kepada panitia konvensi jika ada bukti dia melakukan korupsi saat menjabat sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).

Menurut orang terdekat Dahlan Iskan, Faisal Halimi, hal itu disampaikan oleh Dahlan melalui surat yang langsung ditandatanganinya. Dia menambahkan hal itu dilakukan karena adanya pengaduan pihak yang menamakan diri sebagai advokat publik kepada Partai Demokrat.

"Dengan ini saya menyatakan agar panitia tidak ragu-ragu dan langsung mencoret nama saya dari daftar peserta konvensi manakala panitia berkeyakinan bahwa pengaduan tersebut benar," kata Faisal meniru pernyataan Dahlan dalam surat tersebut, Jakarta, Rabu (8/1).

Faisal mengatakan Dahlan sendiri tidak akan mengklarifikasi atas tuduhan-tuduhan dari advokat publik tersebut. Dia menilai Dahlan lebih memilih banyak bekerja ketimbang menanggapi fitnah tersebut. Faisal menyatakan belum mengetahui apakah tuduhan-tuduhan tersebut berkaitan dengan akun twitter @TrioMacan2000 atau tidak.

"Karena saya tidak mau direpotkan oleh fitnah-fitnah seperti itu," kata Faisal meniru pernyataan Dahlan dalam surat tersebut.

Berikut surat pernyataan Dahlan Iskan:

Kpd yth:
Panitia Konvensi Partai Demokrat di Jakarta.

Sehubungan dengan pengaduan pihak yang menamakan diri advokat publik kepada Panitia Konvensi Partai Demokrat hari Selasa 7 Januari 2014, dengan ini saya menyatakan agar panitia tidak ragu-ragu dan langsung mencoret nama saya dari daftar peserta konvensi manakala panitia berkeyakinan bahwa pengaduan tersebut benar. Saya memang tidak mengklarifikasi tuduhan-tuduhan tersebut karena saya tidak mau direpotkan oleh fitnah-fitnah seperti itu. Saya berprinsip bahwa saya harus lebih banyak bekerja dari pada menanggapi fitnah. Terimakasih.

Hormat saya: Dahlan Iskan.

Tembusan Ketua Umum DPP Partai Demokrat

Sebelumnya serangan terhadap Dahlan Iskan sepekan terakhir semakin kencang. Sebagaimana diketahui, pemilik akun twitter @TrioMacan2000 mengutus empat pengacara melaporkan kasus dugaan korupsi Menteri BUMN Dahlan Iskan kepada Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam, hari Senin lalu. Keempat orang kuasa hukum Trio Macan yakni William, Ibnu M.H., Edy Syahputra, SH, dan Ahmad Irwadi Lubis tiba di kantor Setkab pukul 08.30 WIB, dan meminta pertemuan dilakukan secara tertutup.

Seperti kebiasaan menyembunyikan identitasnya, pemilik akun @TrioMacan2000 kali itu juga tak menampakkan diri dan sengaja menunjuk empat orang yang mengaku sebagai kuasa hukumnya itu tanpa surat kuasa tertulis. Mengenai ketidakhadiran @TrioMacan2000 secara langsung, kuasa hukum mengaku tidak tahu. "Yang jelas kami kira dengan undangan ini kami ditunjuk sebagai tim kuasa hukum, kami kira semangatnya ditangkap untuk pemberantasan korupsi," kata salah seorang kuasa hukum seperti dikutip website setkab.go.id, Senin kemarin.

Sekretaris Kabinet Dipo Alam juga menanggapi pertemuan dengan kuasa hukum @TrioMacan2000 itu sebagai sesuatu yang biasa saja. Sejak dulu, kata Dipo, Setkab memang sering menerima aduan masyarakat, baik yang disampaikan secara lisan, tertulis, langsung, formal atau anonim yang ditujukan ke Presiden atau Setkab. Dipo menjelaskan, bila laporan itu menyangkut kepentingan masyarakat yang ada kaitannya dengan kebijakan pemerintah, maka aduan tersebut setelah dipelajari, akan disampaikan kepada pejabat kementerian atau Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK terkait), untuk menjadi periksa dan ditindaklanjuti.

BACA JUGA: