JAKARTA - Pemprov DKI terus mengenjot realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Hingga 30 November realisasi penyerapan APBD baru mencapai 60 persen. Angka ini lebih besar dibanding periode yang sama pada 2011 yang hanya mencapai 50 persen. Ditargetkan pada akhir Desember nanti penyerapannya mencapai 100 persen.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta, Endang Widjajanti mengatakan, penyerapan anggaran 2012 ini lebih baik jika dibanding 2011. "Belum tercapainya 100 persen penyerapan anggaran ini, karena masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Terutama proyek yang pengadaan barangnya didatangkan dari luar negeri," ujar Endang, seusai dilantik menjadi Kepala BPKD DKI oleh Gubernur Jokowi di Balaikota DKI, Jumat (30/11).

Menurutnya, pengadaan barang dari luar negeri, memakan waktu lama lantaran prosesnya panjang. Termasuk pemesanan barangnya pun memakan waktu lama. Terutama dalam proyek yang menggunakan anggaran reguler.

Namun, ia enggan merinci unit-unit yang paling besar atau kecil soal penyerapan anggaran tersebut. Yang pasti penyerapan itu terjadi secara merata di setiap unit mulai dari sudin hingga dinas. "Dalam sejarahnya penyerapan anggaran itu tidak pernah mencapai 100 persen. Biasanya, penyerapan maksimal hanya menembus angka 85 persen lebih dari total sekitar 700 lebih unit yang ada," katanya

BACA JUGA: