JAKARTA - Pancasila adalah pilihan tepat dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Pancasila adalah ideologi rakyat untuk meningkatkan kesadaran nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pancasila seperti sudah terpinggirkan. Akibat menurunnya penerapan ideologi Pancasila sentimen kedaerahan, bentrok massal antaretnik, konflik antaragama. Perbedaan tidak lagi dihargai sebagai berkah dan kekayaan bangsa," jelas mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto di Jakarta, Minggu (18/11).

Pada tataran politik, tambahnya, terpinggirkannya Pancasila juga ditandai berbagai kemunduran demokratisasi dan kebebasan politik kurang diapresiasi sebagai wahana untuk artikulasi lebih baik kehendak rakyat, melainkan dibajak segelintir elite untuk memajukan kepentingan pragmatis jangka pendek kepentingan kelompok,  petualang politik, yang tidak memiliki pegangan ideologi yang jelas dalam berjuang.

"Karenanya, Pancasila seharusnya diyakini kekuatan relevansinya dan harus secara konsisten dan konsekuen dilaksanakan pemimpin dan masyarakat dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya. "Kita perlu belajar dari pengalaman masa lalu, ketika pengarusutamaan dan pendidikan ideologi Pancasila menjadi kurang produktif akibat pola penyampaian yang doktriner, abstrak, serta tidak memberikan ruang yang cukup bagi penalaran, penafsiran, dan dialog."

BACA JUGA: