Jakarta - Masih ingat dengan kejadian pembajakan kereta Gajayana yang dilakukan oknum TNI hingga memaksa anggota kepolisian terlibat baku tembak dengan di Stasiun Senen?

Oknum TNI berpangkat sersan satu dengan nama Darso itu, membajak kereta lantaran tengah dilanda depresi. Setidaknya, hal tersebut diketahui dari pemeriksaan sementara Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL).

"Ada indikasi gangguan kejiwaan, stres atau dalam bahasa kesehatannya depresi," ujar Kadispen TNI AL, Untung Suropati, ketika dihubungi, Sabtu (3/9).

Untung menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara itu, Darso diduga mengalami depresi lantaran masalah keluarga.

Dikisahkan Untung, sejak menikah 16 tahun lalu dengan gadis asal Indramayu, Darso belum memiliki keturunan.

"Si Darso selama mengarungi bahtera rumah tangga belum dikaruniai anak," kata Untung.

Untung menambahkan, depresi memang baru dugaan sementara motif Darso membajak kereta. POM AL, sambung Untung akan menelusuri lebih jauh kebenaran dugaan mereka itu dengan bantuan psikiater.

BACA JUGA: