JAKARTA, GRESNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, pada tahun 2025 nanti, semua tanah sudah memiliki sertifikat. "Kalau sudah pegang sertifikat tidak akan ada lagi yang tunjuk-tunjuk itu sertifikat saya. Namanya jelas dan buktinya ada," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara penyerahan 10.000 sertifikat tanah kepada warga se-Kabupaten Bandung oleh Presiden Jokowi di Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (4/12) pagi.

Oleh karena itu, lanjut Jokowi, pemerintah akan terus meningkatkan penerbitan sertifikat setiap tahunnya. Mulai dari 5 juta sertifikat tahun 2017, meningkat menjadi 7 juta sertifikat tahun 2018, dan 9 juta sertifikat pada tahun 2019 mendatang.

"Kantor BPN Sabtu-Minggu, Senin sampai Jumat sampai malam-malam terus. Biar, biar kapok. Rakyat memang harus dilayani, karena kalau enggak pegang ini gimana? Isinya orang berantem, sengketa," kata Jokowi, seperti dikutip setkab.go.id.

Jokowi juga mengungkapkan bahwa hingga akhir 2017 baru 46 juta tanah yang bersertifikat dari 126 juta lahan yang ada di seluruh Indonesia. Ini berarti masih ada 80 juta yang belum bersertifikat. Jumlah ini, kalau tahun-tahun lalu 1 tahun itu hanya dikerjakan 500 ribu, berarti tunggu 160 tahun baru selesai.

"Saya enggak mau. Oleh sebab itu, saya perintahkan target tahun 2025 semua harus pegang sertifikat. Caranya gimana terserah Pak Menteri, terserah kantor BPN, rakyat harus dilayani, rakyat harus diberikan sertifikat," tegas Jokowi.

Jokowi juga menyebutkan, di Kabupaten Bandung terdapat 1,6 juta bidang tanah namun saat ini baru 400 ribu bidang tanah yang bersertifikat. "Untuk itu, saya berharap tahun 2025 semuanya bisa dirampungkan," pungkas Jokowi. (mag)


BACA JUGA: