Bakal Calon Wali Kota Bandung Nurul Arifin menjatuhkan pilihannya untuk maju bersama Chairul Yaqin Hidayat (Ruli) sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Bandung di Pilwalkot Bandung. Menurut Nurul sejak awal dirinya sebagai kader Golkar sudah menjajaki komunikasi politik dengan sejumlah partai, salah satunya adalah Demokrat yang kini mengusung Ruli.

"Selama empat bulan saya menjajaki komunikasi akhirnya pilihan saya jatuh ke Ruli," ujar Nurul saat menggelar konferensi pers di salah satu kafe di Kota Bandung, Jumat (10/11).

Nurul mengungkapkan, ada beberapa hal yang membuatnya terpikat dengan Ruli. Pertama, kata dia, Demokrat memiliki posisi strategis karena memiliki enam kursi. Sehingga dengan ditambah enam kursi dari Golkar maka tiket untuk Pilwalkot Bandung sudah di tangan.

"Kedua saya membutuhkan anak muda, Ruli ini melengkapi saya. Yang ketiga dia punya skill yang saya tidak punya. Dan saya lihat Ruli bisa jadi partner yang baik," beber Nurul.

Meski sudah mengantongi tiket, namun Nurul masih terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk ikut dalam koalisi yang sudah terbentuk antara Golkar dan Demokrat.

Sementara soal deklarasi, keduanya sudah sepakat tidak ingin terburu-buru. Sebab sesuai komitmen awal keduanya akan menjalankan apa yang sudah dijalaninya dengan perlahan.

"Kita menjunjung tinggi nilai-nilai politik dan pertemanan," katanya.

Sebagai langkah awal keduanya sudah memikirkan sejumlah program yang salah satunya adalah pembenahan fasilitas publik dan menambah insentif bagi pengurus RW.

Selain itu keduanya juga akan menyentuh sejumlah program yang saat ini belum dijalankan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan harapan Kota Bandung bisa menjadi kota wisata dan budaya.

"Kita ingin Kota Bandung menjadi kota yang asik didatangi bertaraf internasional tapi juga aman," katanya.

Sementara itu Ruli juga mengungkapkan kecocokannya dengan Nurul. Sebab sebagai perempuan sekaligus ibu, Nurul memiliki kepekaan dan kepedulian lebih pada masyarakat.

"Dengan adanya Teh Nurul ada pilihan bagi warga. Kali ini yang akan memimpin seorang Ibu dan akan menjadi Bunda bagi warga Bandung," ujarnya.

Soal penunjukan Demokrat terhadap dirinya yang dianggap tidak sesuai dengan rekomendasi, Ruli mengatakan itu adalah sebuah perjalan politik. Sebab dirinya juga masuk di dua besar dalam konvensi yang digulirkan oleh partai berlambang bintang mercy itu. (dtc/mfb)

BACA JUGA: