Setkab Minta Menteri Yang Nyalon untuk Lapor Presiden
JAKARTA, GRESNEWS.COM - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung meminta menteri kabinet kerja, Panglima TNI atau Kapolri yang mencalonklan atau dicalonkan dalam Pilkada ada Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk melapor kepada presiden.
"Tentunya siapapun yang mau maju di Pilkada, mau maju di pemilu legislatif, di jabatan-jabatan politik lainnya ya seyogianya melaporkan kepada Presiden," ujarnya, seperti dikutip setkab.go.id.
Hal itu menurut Pramono, terkait dengan tahun politik di 2018, dimana awal, mungkin Februari itu partai-partai sudah sibuk dengan pencalegan, kemudian Agustus proses penentuan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres). Seskab berharap agar proses tersebut tidak mengganggu konsentrasi pemerintah menjalankan tugasnya.
"Termasuk menjadi calon presiden?, semuanya dilaporkan kepada Presiden," kata Pramono kepada wartawan usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10) sore.
Namun demikian diakui Seskab, sejauh ini belum ada menteri atau pejabat lainnya yang melaporkan untuk maju Pilkada menjadi Calon Gubernur (Cagub), apalagi mau jadi Capres/Cawapres. Namun saat dikonfirmasi lebih jauh terkait pencalonan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, Pramono hanya tersenyum. (rm)
- Di Balik Polemik Ambang Batas Parlemen 7%
- Bawaslu Minta Kewenangan Menyidik, Menuntut, dan Menjatuhkan Sanksi
- LIPI: Pemilu Indonesia Tidak Menghasilkan Pemerintahan yang Sepenuhnya Bekerja untuk Rakyat
- Kehidupan Berdemokrasi Menurun Dampak Ketiadaan Kerangka Evaluasi Pemilu
- Hasil Pemilu 2019, People Power, Makar dan Ancaman Demokrasi ?
- Tiga Kali Sujud Prabowo dan Senyum Tipis Jokowi
- Politik Pencitraan pada Pilpres 2019