Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengkritik Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang menyatakan dukungan kepada Joko Widodo untuk Pilpres 2019. Cak Imin menyebut dukungan kepada Jokowi sebagai manuver politik.

"Partai Perindo mendukung presiden (Joko Widodo), pilpres (itu) masih lama dua tahun lagi. Jangan memanuverkan capres hari ini," kata Cak Imin di Kampung Sutam, Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8).

Manuver yang dilakukan Perindo menurut Cak Imin mengganggu kinerja presiden. Dia menduga ada kepentingan politik di balik dukungan partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo itu.

"Ini mengganggu kinerja dan keseriusan kerja, nanti jadi terganggu, tidak objektif melihat masalah. Ada political interest di dalamnya," tuturnya.

"Kasihan presiden konsentrasi kerjanya terganggu, rakyat juga sama. Pilpres masih lama," pungkasnya.

Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq sebelumnya mengatakan partainya akan memberikan dukungan kepada Jokowi untuk pencapresan 2019. Dukungan ke Jokowi akan diresmikan pada Rapimnas Perindo yang kemungkinan digelar akhir tahun 2017.

"Ketua Umum memberikan pesan kepada publik bahwa Partai Perindo sedang mempertimbangkan untuk pencapresan dan dukungan ke Pak Jokowi," kata Ahmad Rofiq, kepada wartawan, Rabu (2/8). (dtc/mfb)

BACA JUGA: