Polisi mengamankan 92 orang WNA asal China yang diduga terlibat penipuan internasional di Surabaya. Mereka diduga menipu dengan berkedok sebagai jaksa yang menelepon pejabat China yang bermasalah.

"Dia mengaku seperti Polisi atau Jaksa, menelepon ke Cina, karena ada pejabat yang sedang bermasalah. Dia pura-pura sebagai polisi atau jaksa yang menawarkan kasusnya akan selesai atau bisa dibantu kalau dia memberikan uang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat memberikan keterangan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017).

Argo menjelaskan WNA tersebut mendapatkan data melalui internet. Mereka menjebol situs dan mencuri data para korban yang terlibat masalah di negaranya. "Semuanya bisa masuk ke tempat data-data itu dia. Mereka itu kan pinter IT semua. Dia bisa mencuri data," kata Argo.

Sementara itu Argo menjelaskan ada WNI yang ditangkap dalam penipuan berkedok makelar kasus itu. Polisi masih menyelidiki sejauh mana keterlibatan WNI tersebut.

"Ya dia itukan sopir kemudian yang memberikan informasi, memberikan makan sementara masih dimintai keterangan di Polda Jawa Timur," ujarnya.

"Nanti kita gali apakah yang bersangkutan ada kaitan atau tidak karena tidak mungkinkah WNA bisa tahu sedetail ini, pasti ada yang membantu," imbuh Argo. (dtc/mfb)

BACA JUGA: