Tempat penahanan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pindah ke Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, dini hari. Polisi memindahkan Ahok dari Rutan Cipinang menuju Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Pemindahan Ahok atas permintaan pihak rutan kepada polisi.Massa pendukung Ahok mulai membubarkan diri di sekitar rumah tahanan Cipinang.

Ahok sudah meninggalkan Rutan Cipinang sekitar pukul 01.00 WIB. Kepergian Ahok dari rutan juga diikuti sang istri Veronica Tan dan ketum PPP Djan Faridz.

Kepala Rutan Cipinang Asep Sukandar mengatakan penghuni lapas sempat merasa risih saat massa pendukung Ahok menggelar aksi.

"Keamanan dan kenyamanan yang di dalam, teman-teman yang di dalam ini terganggu juga terusik juga dengan suara kemudian keluarga yang mau berkunjung jadi tertahan jadi kami memohon kepada Kapolri untuk segera penanganan nya penitipan nya di Mako Brimob," ujarnya, Rabu (10/5) dini hari.

Polisi membenarkan pemindahan Ahok. "Penahanan Saudara Ahok dipindahkan di Mako Brimob," ujar Kapolres Jaktim, Kombes Andry Wibowo di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (10/5) dini hari. Andry mengatakan pemindahan Ahok ke Mako Brimob demi alasan keamanan. "Pertimbangannya keamanan rutan," jelasnya.

Ketika disinggung pemindahan Ahok yang dilakukan tengah malam, Andry katakan hal itu dilakukan sesuai SOP. Ahok dikawal dengan petugas rutan dan polisi.

"Barusan, dengan kendaraan dinas mobil Toyota. Berbarengan dengan mobil (yang ditumpangi Veronica)," paparnya.

Pemindahan Ahok sendiri tidak diketahui oleh awak media. Namun kecurigaan terlihat ketika istrinya Ahok yang belum keluar dari rutan hingga tengah malam. Sekitar pukul 01.15 WIB, mobil yang ditumpangi Veronica masuk ke dalam rutan.

Tak beberapa lama kemudian, tinggal sebuah mobil kijang di rutan, disusul dengan mobil Xtrail bernopol B 1589 RFZ. Belakangan diketahui, di dalam mobil itu berpenumpang Veronica Tan dan Djan Faridz. "Itu barusan dengan dikawal polisi," tutup Andry. (dtc/mfb)

BACA JUGA: