JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang juga Ketua MK 2008-2013 diterpa isu dugaan penyimpangan proyek pembangunan Gedung Balai Pelatihan Mahkamah Konstitusi (MK) di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, atau yang dikenal dengan nama Gedung Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi MK.

Adalah mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang angkat suara. 

"Saya minta mantan Ketua MK (Mahfud MD) juga ditanya apakah pembangunan Balai Pelatihan MK di Cisarua itu sudah pernah lelang atau penunjukan langsung," kata Pigai kepada Gresnews.com, Sabtu (12/9/2020).

Pigai meminta proyek tersebut dijelaskan ke publik. "Rakyat punya hak (right to know) agar bobroknya peradilan di negeri ini bisa dimusnahkan," kata dia.

Natalius mengungkapkan ia telah melakukan koordinasi dengan komisoner Ombudsman RI, aktivis antikorupsi dan advokat dari LBH. Mereka akan menyurati Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk bertanya apakah proyek pembangunan Balai Latihan Mahkamah Konstitusi (MK) di Cisarua waktu Mahfud MD menjadi ketua MK dilakukan melalui lelang atau penunjukan langsung.

Pigai menambahkan dirinya pernah lima tahun memimpin lembaga investigasi. Jadi, dia hanya meminta Mahfud MD menjawab saja pertanyaan tersebut.

"Saya adalah pemimpin investigasi lima tahun di Komnas HAM yang menangani ribuan kasus. Jadi Pak Mahfud Jawab aja pertanyaan publik itu," jelasnya.

"Sederhana saja, kalau Pak Mahfud jawab itu dilakukan dengan lelang. Ya, sudah kalau dilakukan penunjukan langsung, ya udah gitu aja. Pokoknya dia jawab aja yang penting," sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Mahfud mengatakan sebaiknya tanyakan saja ke BPK.

"Bagus, tanya ke BPK saja," jawab Mahfud MD melalui pesan Whatsapp yang diterima Gresnews.com, Sabtu (12/9/2020).

Mahfud tidak mau berbicara banyak mengenai hal tersebut ketika ditanya tentang proyek pembangunan gedung tersebut apakah melalui proses lelang atau penunjukan langsung. Ia malah tertawa lepas.

"Hahaha." 

Gedung Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi MK sendiri diresmikan oleh Presiden SBY bulan Februari 2013. Gedung tersebut dimulai pembangunannya sejak April 2012 yang ditandai secara simbolik dengan pemancangan tiang pertama oleh Ketua MK saat itu Mahfud MD dan Bupati Bogor Rachmat Yasin.

Pembangunan gedung Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi MK ini dibangun di atas lahan seluas 14.200 meter persegi, dan dibiayai APBN sebesar Rp14,2 miliar.

Gedung ini memiliki fasilitas seperti auditorium yang mampu menampung 208 orang, dua asrama yang masing-masing dapat menampung 100 orang, perpustakaan, klinik, ruang makan dan lapangan upacara.

Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi ini didirikan dengan tujuan menjadi center of excellence. Keberadaan Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran mengenai hak-hak konstitusional warga.

(G-2)

BACA JUGA: